Kamis 09 Jul 2020 19:56 WIB

Sempat Jadi Klaster, Mitra 10 Mulai Uji Coba Beroperasi

Namun, izin operasional itu masih bersifat uji coba.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas keamanan menutup pintu gerbang masuk saat penutupan supermarket Mitra10, Kota Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas keamanan menutup pintu gerbang masuk saat penutupan supermarket Mitra10, Kota Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Toko Bangunan Mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor akhirnya kembali diizinkan untuk beroperasi usai ditutup lantaran menjadi klaster penyebaran Covid-19. Namun, izin operasional itu masih bersifat uji coba.

"Mitra 10 sudah memenuhi tujuh persyaratan yang kita ajukan. Kita sudah cek. Jadi hari ini, sudah mulai diuji coba selama sepekan," kata Wakil Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim di Kota Bogor, Kamis (9/7).

Baca Juga

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor seharusnya memberikan 10 syarat protokol kesehatan yang harus diterapkan Mitra 10. Di antaranya menyediakan ruang isolasi darurat, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) non-medis, memperbaiki sirkulasi udara, hingga menghubungkan Closed Circuit Television (CCTV) ke server Pemkot Bogor.

Meskipun belum memenuhi 10 sayarat itu, Dedie menyebut, Mitra 10 telah menyatakan kesiapannya  kembali beroperasi. Dalam pernyataan itu, Dedie menjelaskan, Mitra 10 siap kembali dievaluasi dan siap kembali ditutup jika tak mematuhi persyaratan yang telah direkomendasikan. "Kalau kemudian terjadi kondisi yang sangat berisiko maka Mitra 10 bersedia untuk ditutup kembali," kata Dedie.

Diketahui, kasus positif Covid-19 dari klaster toko bangunan Mitra 10 berjumlah 23 orang. Jumlah itu terdiri atas 15 kasus yang menginfeksi warga Kota Bogor, tujuh kasus dari Kabupaten Bogor dan satu kasus dari Kota Depok.

"Jumlah tetap 23 kasus. Karena yang tambahan satu itu adalah yang warga KTP Kabupaten (Bogor) tapi domisili ternyata di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno.

General Manager Operasional Mitra 10 Rully Diyantino menyebut, seluruh manajemen, karyawan, dan mitra kerjanya telah melakukan isolasi mandiri. Mereka, kata Rully, telah dinyatakan bebas Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan Dinkes Kota Bogor. "Mitra 10 juga telah melaksanakan rekomendasi tambahan SOP (standar operasional prosedur) protokol kesehatan Covid-19 dari gugus tugas," kata Rully.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement