Rabu 17 Jun 2020 23:35 WIB

Pemprov Apresiasi Layanan Khusus Ojol di Stasiun Integrasi

Pemprov DKI Jakarta apresiasi layanan khusus ojek daring di stasiun integrasi.

Suasana kawasan stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/6). Program penataan kawasan stasiun terpadu ini adalah bentuk sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta, Demi mewujudkan layanan di bidang transportasi massal yang terintegrasi dan pelayanan masyarakat berjalan optimal
Foto: Republika/Prayogi
Suasana kawasan stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/6). Program penataan kawasan stasiun terpadu ini adalah bentuk sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta, Demi mewujudkan layanan di bidang transportasi massal yang terintegrasi dan pelayanan masyarakat berjalan optimal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengapresiasi aplikator layanan ojek daring buatan dalam negeri karena telah berkomitmen menghadirkan layanan khusus secara instan di empat stasiun terintegrasi di kawasan Ibu Kota Jakarta. Menurutnya, layanan ini ikut membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

"Saya mengapresiasi rangkaian inisiatif mereka untuk memfasilitasi masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Ini dapat meningkatkan pengalaman bermobilitas dengan nyaman karena dapat mengurangi waktu tunggu masyarakat untuk mendapatkan pengemudi serta mengurai kemacetan yang disebabkan oleh penumpukan kendaraan," ujar Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/6).

Baca Juga

Menurutnya, layanan instan itu terjadi karena melalui sebuah fitur di aplikasi yang disiapkan aplikator, pemesan langsung terhubung dengan mitra pengemudi melalui kode khusus sehingga pengguna tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama. Para pengemudi ojek daring yang menjemput pun sudah menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai protokol kesehatan.

Protokol kesehatan itu mulai dari pengecekan suhu tubuh, tidak hanya itu pengelolaan antrean dengan jarak fisik, penyediaan cairan pembersih tangan serta masker dan pelindung rambut disediakan secara gratis bagi pengguna selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi berlangsung. Oleh karena itu Syafrin pun mengapresiasinya karena telah membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

Sementara itu, Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi, mengatakan inovasi dan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan perusahaannya terhadap upaya pemerintah dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang terintegrasi. "Berdasarkan data internalkami, fitur ini mengurangi waktu tunggu pengguna hingga 40 persen saat memesan layanan,” ujar Kevin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement