Kamis 28 May 2020 07:48 WIB

Depok Masifkan Aplikasi Picodep untuk Tangani Covid-19

Picodep berisi data terkini perkembangan pasien covid-19 di Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas Medis melakukan test swab saat rapid test massal di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5).ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Medis melakukan test swab saat rapid test massal di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5).ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Zakiyah mengatakan Aplikasi Picodep memudahkan komunikasi dari level gugus tugas sampai ke KSC serta sejawatan Puskesmas. Picodep berisi data terkini mengenai perkembangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) setiap harinya.

Dia menambahkan, data-data ini bersumber dari bank data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19, Call Center 112, layanan kegawatdaruratan 119 yang telah terverifikasi.

Baca Juga

"Picodep dapat diakses oleh tim dari gugus tugas tingkat kota, camat, lurah, Puskesmas hingga Satuan Tugas (Satgas) KSC,” ucap Zakiyah, Rabu (27/5).

Sedangkan aplikasi KSC, tak berbeda jauh dengan Picodep. Namun aplikasi tersebut dilengkapi dengan tiga menu utama yakni, informasi jumlah kasus terkini, informasi penting, dan forum diskusi mengenai Covid-19.

Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengecek sebaran kasus Covid-19 dalam radius dua kilometer. "Serta informasi himbauan wali kota dan gugus tugas, hingga pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19. Mudah-mudahan kedua aplikasi ini bisa disebarluaskan oleh camat dan lurah, sehingga dapat diakses oleh berbagai pihak terkait," ucap Zakiyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement