Ahad 24 May 2020 13:41 WIB

Gelar Shalat di Rumah, Warga Tetap Taati Protokol Kesehatan

Warga tetap sholat dengan masker untuk mentaati protokol kesehatan

Rep: Ali Yusuf/ Red: Gita Amanda
Keluarga alm Purnawiran TNI Mayor Jenderal H Achmadi menggelar shalat Idul Fitri berjamaah di rumah, di Jl Dur Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Foto: dok istimewa
Keluarga alm Purnawiran TNI Mayor Jenderal H Achmadi menggelar shalat Idul Fitri berjamaah di rumah, di Jl Dur Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga DKI Jakarta dan sekitarnya telah selesai menggelar Sholat Idul Fitri berjamaah ada yang menggelar di rumah tapi masih ada pula yang menyelenggarakannya di masjid dan mushola di sekitar rumah. Meski banyak warga yang menggelar sholat Idul Fitri di masjid dan mushola,  masih ada keluarga yang taat mengikuti saran agar shalat Idul Fitri dikerjakan di rumah.

Hal ini seperti yang dilakukan keluarga besar alm Purnawiran TNI Mayor Jenderal H Achmadi menggelar shalat Idul Fitri berjamaah di rumah, di Jl Dur Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pantau Republika, ada sekitar 10 orang keluarga dari alm Purnawiran TNI Mayor Jenderal H Achmadi melaksanakan shalat di rumah secara jamaah. Meski shalat Idul Fitri dikerjakan di rumah keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker saat shalat.

Baca Juga

"Meski di rumah kita tetap rajin cuci tangan dan menggunakan masker sebagai ikhtiar kita memutus mata rantai Covid-19," kata Anny Fadjar Panjaitan salah satu perwakilan keluarga kepada Republika, Ahad (24/5).

 

Anny (50 tahun) mengatakan, sholat Idul Fitri berjamaah di rumah merupakan yang pertama kalinya dilakukan keluarga besar alm Purnawiran TNI Mayor Jenderal H Achmadi. Sebelumnya sholat dilakukan berjamaah di masjid terdekat rumah. Menurutnya  apa yang dilakukan keluarga ini sebagai bentuk ketaatan atas imbaun Pemerintah dan MUI. 

 

"Karena saat ada wabah Covid-19 aja jadi keluarga gelar sholat di rumah. Apalagi keluarga di rumah alm Bapak Achmadi banyak lansia," katanya.

 

Ani menuturkan, setelah Pemerintah resmi mengumumkan kasus Covid-19 dan meminta warga ibadah, kerja, dan belajar di rumah, keluarganya taat tidak banyak aktivitas di luar rumah. Demikian dilakukan agar tidak terpapar virus corona.

 

"Selama Ramadhan, sholat lima waktu dan tarawih kita laksanakan di rumah," katanya.

 

Anny menyampaikan, sholat Idul Fitri 2020M/1441H, ini diimami oleh dr Ibnu Adipratama yang merupakan bagian dari keluarganya. Keluarga sepakat tidak mengundang ustaz yang biasa mengisi kajian di rumah. 

 

"Imamnya ponakan saya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement