Ahad 24 Apr 2022 12:12 WIB

Pemudik Pejalan Kaki di Pelabuhan Merak Masih Minim

Pemudik pejalan kaki di Merak diperkirakan belum dapat jatah cuti.

Foto aerial sejumlah truk memasuki kapal fery untuk menyeberang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten.
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Foto aerial sejumlah truk memasuki kapal fery untuk menyeberang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Penumpang pejalan kaki melalui Pelabuhan Merak, Banten yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung, pada Ahad (24/4/2022) masih tampak lengang. Belum tampak terlihat lonjakan aktivitas pemudik Lebaran pejalan kaki di sana.

"Kami belum melihat lonjakan penumpang pejalan kaki," kata Nurman, salah seorang petugas PT Pelabuhan Merak di Merak, Ahad.

Baca Juga

Saat ini, penumpang pejalan kaki yang didominasi para pekerja pabrik di kawasan industri Tangerang, Cikarang, Jakarta, Bekasi dan Bogor belum mudik. Kemungkinan mereka para pekerja itu belum menerima tunjangan hari raya (THR).

Biasanya, kata dia, pemudik pejalan kaki setelah menerima THR membludak dan memadati sejumlah loket penjualan tiket di Pelabuhan Merak. Berdasarkan data PT ASDP Merak jumlah penumpang pejalan kaki sepanjang Sabtu (23/4/2022) tercatat 1.144 orang.

"Kebanyakan pemudik pejalan kaki itu untuk berlebaran ke sejumlah daerah di Lampung dan Palembang," katanya.

Ia mengatakan, mudik Lebaran tahun ini dilonggarkan, namun penumpang syaratnya harus sudah divaksin booster. PT ASDP Merak juga membuka pelayanan vaksin booster guna kemudahan penumpang untuk dilakukan vaksinasi.

Selain itu juga pemudik pejalan kaki harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dan minimal mereka selalu memakai masker. "Kami berharap pemudik dapat memenuhi persyaratan agar bisa menyeberang ke Pulau Sumatra dengan vaksinasi booster," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement