Kamis 07 Oct 2021 15:10 WIB

Bentrok Antarwarga Adonara Akibatkan Seorang Polisi Terluka

Pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab bentrok antarwarga tersebut.

Bentrok antarwarga (ilustrasi)
Foto: Antara
Bentrok antarwarga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wakil Kepala Kepolisian Resor Flores Timur Komisaris Polisi Jance Seran mengatakan, bentrok antarwarga pecah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/10) siang. Dampak bentrokan itu mengakibatkan seorang anggota polisi terluka akibat terkena panah pada bagian kakinya.

"Korban bentrok dari warga kami belum tahu tetapi ada satu anggota polisi yang terkena panah," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (7/10).

Dia mengatakan, peristiwa bentrok antarwarga Desa Narasaosina dengan Wotan di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur yang pecah pada Kamis (7/10) siang. Menurut dia, anggota polisi yang terluka dalam peristiwa tersebut bertugas di Kepolisian Sektor Flores Timur.

Dia mengatakan, anggotanya yang terluka tersebut kini menjalani perawatan medis di Puskesmas Waiwerang. Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab bentrok antarwarga tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

Saat ini Polres FloresTimur sudah mengirim personel ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi bersama anggota Polsek Adonara Barat dan Adonara Timur. Pihaknya terus memantau situasi di lapangan sehingga jika dibutuhkan akan dikerahkan personel bantuan untuk mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di lapangan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement