Kamis 15 Jul 2021 13:32 WIB

Dinas Kesehatan Catat 90 Nakes di Sikka Terpapar Covid-19

Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka membuat para nakes kewalahan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka membuat para nakes kewalahan. Ilustrasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka membuat para nakes kewalahan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah tenaga kesehatan (nakes) setempat yang terpapar virus Covid-19 mencapai 90 orang. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus dalam keterangan yang diterima di Kupang, KamiS (15/7).

"Nakes kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang kondisinya sudah mulai membaik dan ada juga yang masih isolasi mandiri di rumah," katanya.

Petrus mengatakan para nakes memang dihadapkan pada risiko penularan Covid-19 yang tinggi karena setiap hari harus berinteraksi dengan banyak pasien. Di sisi lain, menurutnya, kondisi ini juga membuktikan para nakes berjibaku melindungi masyarakat tanpa menghitung risiko diri mereka.

Meskipun banyak nakes yang terpapar Covid-19, tapi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Sikka tetap berjalan lancar. "Semua nakes bekerja di setiap lini mereka, koordinasi dan motivasi juga tetap jalan supaya mereka juga tetap semangat," jelasnya.

Petrus mengakui meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka, membuat para nakes juga kelelahan menangani pasien. Namun pihaknya juga melakukan langkah antisipasi agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu dengan mengusulkan perekrutan penambahan tenaga relawan.

Dinas Kesehatan mencatat jumlah kasus Covid-19 sejak pandemi masuk di Kabupaten Sikka sudah mencapai 2.000-an kasus. Jumlah kasus yang aktif per Selasa (13/1) sebanyak 900 orang. Lebih dari 800 orang menjalani karantina mandiri dengan kategori orang tanpa gejala. "Pasien yang kondisinya berat kita tangani di rumah sakit, sedangkan yang ringan ditangani di rungan isolasi terpusat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement