REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan bahwa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang merupakan satu-satunya perguruan tinggi Agama Kristen Negeri di Indonesia, yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak.
"Saya diberitahu oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag bahwa mahasiswa yang paling banyak untuk lingkungan IAKN untuk seluruh Indonesia terdapat di IAKN Kupang ini," katanya saat hendak meresmikan kampus IAKN di Kupang, Jumat (27/11).
Saat ini jumlah mahasiswa yang ada di kampus IAKN Kupang mencapai 5.660 siswa yang semuanya tidak hanya dari NTT saja, tetapi juga mahasiswa dari Papua yang jumlahnya mencapai 40 orang yang kuliah di IAKN melalui program Kemenag "Kita Cinta Papua".
Ia mengatakan bahwa walaupun IAKN Kupang menjadi satu-satunya kampus di lingkup IAKN mempunyai mahasiswa terbanyak namun perlu diingatkan bahwa saat ini eksistensi perguruan tinggi agama dihadapkan kepada kompetensi yang semakin ketat maka, IAKN Kupang juga harus mampu mencetak generasi-generasi yang mampu berguna bagi bangsa dan negara.
"Pertama IAKN Kupang perlu memfokuskan institusinya untuk menargetkan seluruh program yang dimiliki dengan efektif dan efisien terarah, untuk mewujudkan seluruh visi dan misi IAKN Kupang. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas sistem tata pamong, tata kelola, peningkatan teknologi dan kerja sama yang diimbangi dengan pemberdayaan sumber daya manusianya," tuturnya.
Ia mengharapkan agar dengan banyaknya mahasiswa yang adai kampus itu, maka diharapkan ke depannya mampu menghasilkan sarjana muda dan doktor-doktor yang mumpuni.
Sementara itu Rektor IAKN Kupang Harun Y Natonis mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya mahasiswa dan menjadi satu-satunya IAKN dengan jumlah mahasiswa terbanyak menjadi alasan pemerintah melalui Kemenag menyetujui transformasi dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri menjadi IAKN.
"Saat ini jumlah mahasiswa di kampus ini memang sangat banyak. Bahkan jumlahnya setiap tahun semakin tinggi, karena minat orang untuk kuliah di sini semakin banyak dan menjadikan kampus ini sebagai pilihan pertama," tambah dia.
Ia menambahkan dengan adanya peningkatan kapabilitas akademi persen dalam tiga tahun terakhir diproyeksi pada lima tahun mendatang ada sekitar 30an doktor di IAKN.
Terkait kerja sama dalam bidang pendidikan, Harun mengatakan IAKN Kupang sudah menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak diantaranya perguruan tinggi di NTT, bahkan kerja sama dengan perguruan tunggu di Belanda, AS, dan Korea selatan.
"Sehingga saat ini tidak hanya ada mahasiswa dari Indonesia, tetapi dari luar Indonesia juga ada," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
