Jumat 30 Oct 2020 14:50 WIB

Pembangunan Lapak Kuliner Loang Baloq Capai 35%

Lapak disiapkan untuk pedagang kuliner pinggir jalan yang selama ini semrawut.

Pantai Loang Baloq. Realisasi proyek pembangunan fisik lapak kuliner Loang Baloq sudah mencapai 35 persen.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pantai Loang Baloq. Realisasi proyek pembangunan fisik lapak kuliner Loang Baloq sudah mencapai 35 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, realisasi proyek pembangunan fisik lapak kuliner sebanyak 25 unit di objek wisata Loang Baloq, saat ini sudah melampaui target.

"Dari hasil evaluasi, realisasi pembangunan lapak kuliner Loang Baloq mencapai 35 persen, sementara target kita 30 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, NTB, Jumat (30/10).

Baca Juga

Ia melanjutkan, dari hasil evaluasi sejauh ini, belum ada kendala dalam proses pelaksanaan proyek pembangunan lapak kuliner tersebut. Pembangunan proyek senilai Rp 2,1 miliar itu bersumber dari dana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Harapan kami, pengerjaan proyek tersebut bisa rampung tepat waktu kendati musim hujan sudah mulai," kata Nizar.

Sebanyak 25 unit lapak kuliner yang dibangun itu merupakan tahap pertama. Rencananya, Pemkot Mataram bakal melakukan penataan menyeluruh pada area Taman Loang Baloq di bagian selatan.

Lapak kuliner tersebut dibangun dengan desain terbuka agar para pengunjung bisa menikmati suasana pantai. Lapak kuliner itu dibangun menghadap ke utara dan akan ditanami pohon agar bisa lebih sejuk.

"Untuk mempercantik tampilannya, kapak kuliner akan dibangun dengan arsitektur khas lokal, sehingga memiliki lekukan-lekukan yang menjadi ciri khas tersendiri wisata Loang Baloq," ungkap Nizar.

Lapak yang akan dibuat itu disiapkan untuk pedagang kuliner seperti ikan bakar khas Loang Baloq dan kelapa muda di sekitar pinggir jalan Taman Loang Baloq yang selama ini terkesan semrawut. Sedangkan untuk penambahan fasilitas pendukung lainnya, seperti selasar, pembangunan tempat duduk, gazebo, panggung hiburan serta areal parkir akan direncanaan pada 2021.

"Untuk membangun semua itu, kita membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Insya Allah pada 2021 kita kembali akan mendapatkan alokasi bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement