Kamis 17 Mar 2011 10:54 WIB

Hati-hati Penipuan Berkedok Bantuan Bencana!

Penipu, ilustrasi
Penipu, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI-Para penipu kini memanfaatkan peristiwa bencana untuk menipu calon korbannya. Mereka bahkan mengincar pemerintah. Sekretaris KORPRI Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Ali Kibu, Kamis, mengatakan Pemkot Kendari nyaris menjadi korban penipuan.

Pelaku mengaku dari KORPRI Pusat dan meminta dana bantuan untuk daerah bencana. "Kami mendapat surat melalui fax tertanggal 7 Maret 2011 yang mengatasnamakan KORPRI Pusat, yang meminta dana ke pemerintah Kota Kendari yang akan diperuntukan bagi daerah yang tertimpa bencana alam," katanya.

Ia mengatakan penipuan itu diketahui setelah diterimanya surat bantahan pada 15 Maret 2011 lalu terhadap surat yang mengatasnamakan KORPRI pusat tertanggal 7 Maret. "Surat yang kami terima itu ditujukan langsung kepada Wali Kota Kendari, Asrun," kata Ali Kibu.

Ia mengatakan surat penipuan dengan kop KORPRI pusat via fax itu memperihalkan permintaan bantuan bagi daerah-daerah bencana. Dalam fax itu, katanya, terdapat pancingan daerah yang telah menyumbang sebesar Rp 100 juta. “Untung saja terdapat surat bantahan, sehingga masalah ini semakin jelas.”

Karena itu, dirinya menghimbau kepada semua pihak agar tidak begitu saja percaya pada permintaan sumbangan, baik via surat maupun fax, tanpa konfirmasi terlebih dahulu. "Semoga fax penipuan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua SKPD (Sekretariat KORPRI Pemerintah Daerah), dengan begitu diharapkan tidak ada lagi penipuan-penipuan berkedok bantuan," kata Ali Kibu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement