REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP--Sedikitnya 110 polisi disiapkan untuk mengamankan haul (peringatan wafat tahunan) almarhum mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang digagas pemerintah daerah setempat pada Senin malam (20/12).
Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto, Minggu (19/12), menjelaskan, haul Gus Dur akan dilakukan di halaman kantor bupati. "Kami akan menyiagakan sedikitnya 110 personel untuk mengamankan kegiatan tersebut. Sebagian anggota akan berpakaian sipil dan ikut berbaur dengan peserta haul," katanya di Sumenep.
Kompol Edy Purwanto mengatakan, sebagian ruas Jalan Cipto kemungkinan besar ditutup sementara waktu. Polisi juga akan menempatkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep di pertigaan di sebelah barat dan timur kantor bupati Sumenep untuk mengatur arus lalu lintas terkait rencana penutupan sebagian ruas Jalan Cipto.
Polisi juga akan dibantu personel Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat. Jumlah peserta haul Gus Dur yang digagas Pemkab Sumenep pada Senin malam diperkirakan 3000 orang.
"Itu sesuai jumlah surat undangan yang kami sebar kepada warga Sumenep, termasuk di dalamnya para kiai dan pengasuh pondok pesantren," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Haul Gus Dur di Sumenep, A. Zahrir Ridlo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
