REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Tim pengamanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengamankan seorang pengunjung berinisial DD yang diduga melakukan aksi pencopetan saat Jamaah Haji asal Kabupaten Jeneponto tiba di tanah asrama Haji Sudiang.
Koordinator Keamanan PPIH Sultan Hasanuddin Makassar, AKBP Suryadi AR, di Makassar, Rabu, mengatakan, pengamanan seorang pengunjung tersebut dilakukan menyusul adanya laporan dari korban yang merupakan penjemput Haji asal kabupaten Jeneponto.
Dari pengakuan sejumlah petugas keamanan, korban pencopetan saat kedatangan Jamaah Haji kloter 32 ini melebih satu orang. "Salah seorang korban mengaku, dompet yang dimilikinya dicopet oleh seorang oknum pada saat berdesakan untuk menyambut kedatangan Jamaah Haji," ungkapnya.
Dari keterangan korban, peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah uang dan emas di dalam dompet hilang. Mendapat laporan tersebut, pihak pengamanan langsung melakukan pemeriksaan dan mengamankan DD yang diduga sebagai pelaku pencopetan tersebut. "Kami langsung membawa pengunjung yang diduga sebagai pelaku pencopetan tersebut ke pos pengamanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut seputar peristiwa tersebut," tuturnya.
Jika oknum tersebut terbukti melakukan tindakan pencopetan, lanjutnya, maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Menurut dia, peristiwa semacam ini sangat rawan terjadi, khususnya pada saat pengunjung ramai mendatangi asrama Haji Sudiang untuk menjemput sanak keluarga dari Tanah Suci.
"Pelaku pencopetan ini menggunakan kesempatan untuk melakukan aksi pada saat pengunjung sedang berdesak-desakan untuk menyambut Jamaah Haji," imbuhnya. Ia mengimbau kepada seluruh pengunjung yang datang di asrama Haji untuk terus waspada dan menjaga barang bawaan, agar kejadian serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
