REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Pemerintah Kota Palembang bermaksud menerapkan sistem kendaraan ganjil-genap yang beroperasi setiap hari untuk mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan.
Wali Kota Eddy Santana Putra, di Palembang, Senin mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat untuk merealisasikan rencana penerapan sistem kendaraan plat ganjil-genap itu.
Sistem tersebut mengatur dan membatasi volume laju kendaraan dalam sehari hanya boleh plat bernomor ganjil yang berjalan di hari lain, kendaraan dengan plat genap boleh beroperasi, katanya. Menurut dia, pembagian mobilitas kendaraan bermotot itu diyakini mampu mengantisipasi kemacetan di kota "pempek" tersebut.
Pembatasan operasional kendaraan berdasarkan plat itu, diharapkan mulai dilaksanakan tahun depan, tambahnya.
Ia mengatakan, pihaknya optimistis dengan sistem tersebut mobilitas kendaraan dapat dibatasi. Karenanya rencana itu ditargetkan dilaksanakan sebelum SEA Games pada November 2011, katanya.
\
Dia menjelaskan, pengaturan lalu lintas yang sedemikian rupa tersebut sangat penting untuk direalisasikan, karena sampai kini jumlah kendaraan di Kota Palembang terus meningkat. Menurut dia, misalnya setiap hari bisa ratusan sepeda motor terjual dan puluhan mobil dimiliki warga Palembang, tetapi pembangunan dan pemeliharan jalan justru tidak menjadi perhatian.
Eddy menambahkan, pembatasan laju kendaraan tersebut tidak hanya dilakukan untuk mengurangi masalah lalu lintas.
Namun juga menjadi salah satu upaya mengurangi kerusakan jalan, karena membuat jalan itu tidak mudah dan mahal, tambah dia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
