Rabu 03 Nov 2010 00:45 WIB

Satpol PP Sleman Razia Spanduk 'Liar' Bencana

Rep: Yoebal Ganesha / Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Satpol PP Sleman sejak Selasa (2/11) pagi hari hingga siang ini mulai mencabuti spanduk-spanduk 'liar' yang banyak dipasang di sekitar kawasan bencana Merapi di Sleman. Setiharno SIP, kasie operasional Satpol PP Sleman, mengatakan sampai siang ini anak buahnya sudah menyita lebih dari 300 spanduk dan umbul-umbul liar, baik itu yang dipasang untuk kepentingan komersial maupun politik.

Menurut dia, keberadaan spanduk-spanduk itu jelas melanggar Perda No 14 tahun 2003, yang mengatur tentang pemasangan spanduk/reklame/umbul-umbul di Kabupaten Sleman. ''Semua barang itu kami simpan di Posko Utama. Pihak-pihak yang merasa kehilangan barangnya bisa mengambilnya disana,'' kata Setiharno, di Posko Utama Bencana Merapi, Pakem.

Sehari sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sempat menyatakan kekecewaannya melihat bertebarannnya spanduk-spanduk dan iumbul-umbul di jalan-jalan menuju kawasan bencana Merapi, dan juga di sekitar barak-barak pengungsian.

''Saat ini, jagan sampai di masyarakat timbul kesan, bahwa penderitaan mereka dimanfaatkan kelompok lain, ataupun oleh organisasi-organisasi, siapapun mereka,'' kata Sultan.

Sultan juga kecewa melihat seringnya berlalu-lalangnya ambulans-ambulans milik organisasi, lembaga ataupun perusahaan tertentu, apalagi mereka lewat tanpa membunyikan sirenenya senyaring-nyaringnya, padahal setelah diperiksa ambulans tersebut kosong dan sama sekali tak membawa warga yang sakit. ''Jangan begitulah. Inikan bisa membuat panik masyarakat,'' kata Sultan.

Selain itu, Sultan juga menyayangkan ada pihak-pihak tertentu membangun posko-posko sendiri, tanpa koordinasi dengan tim penanggulangan bencana Sleman. ''Setelah dicek pun, di dalam posko itu tak ditemukan ada apa-apa,'' kata Sultan.

Tentang posko-posko yang dikeluhkan Sultan itu, Setiharno mengatakan pihaknya belum akan melakukan penindakan. ''Sepanjang mereka tak mengganggu aktivitas, mungkin masih akan kami biarkan. Kami akan lihat lagi,'' kata dia. Menurut dia, petugas Satpol PP hari ini baru bisa mencabuti spanduk-spanduk yang dipasang di Wukirsari, Glagaharjo, Kepuharjo. Umbulharjo dan Hargobinangun. ''Besok operasi akan kami terusnya,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement