REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Palang Merah Indonesia, H Jusuf Kalla, mengharapkan, untuk tidak memberikan bantuan terhadap korban bencana alam dengan mi instan, karena tidak berdampak baik bagi kesehatan korban.

"Lebih baik bantuan berupa beras dan minyak tanah atau makanan berat lainnya," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel) di rumah dinas Gubernur setempat di Palembang, Senin malam.

Menurut dia, warga korban bencana banyak mengeluhkan ketidak nyamanannya setelah mengkonsumsi mi instan. Ia mengaku, memang kendala air bersih menjadi penyebab buruknya kesehatan bagi korban bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah, yakni Papua, Kepulauan Riau dan Yogyakarta/Jawa Tengah.

Ini harus menjadi perhatian juga, jangan sampai bantuan yang disalurkan justru memperburuk keadaan warga korban bencana, kata mantan Wakil Presiden itu.

Kerjasama Nasional

JK selanjutnya mengatakan, untuk mempermudah pendidtribusian terhadap korban bencana alam, dirinya yang dalam hal ini bertindak sebagai Ketua Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) berupaya membangun kerjasama nasional dengan pengelolan swalayan, seperti hypermart.

Dengan begitu daerah yang tertimpa musibah, atau wilayah terdekat dengan kawasan bencana dapat mengambil kebuthan logistik yang dibutuhkan berupa makanan dan kebutuhan lain. Bagi daerah tertimpa bencana, bisa langsung ambil untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan pusat yang menanggung," ungkapnya.

Ia menyampaikan, kerjasama yang demikian itu saat ini sedang diupayakan untuk direalisasikan. Ini juga untuk mempercepat penyaluran bantuan terhadap daerah yang tertimpa bencana alam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika