REPUBLIKA.CO.ID, HANOI--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta warga masyarakat di lokasi bencana, terutama di sekitar lokasi meletusnya Gunung Merapi untuk menaati apa yang disampaikan pemerintah demi keselamatan mereka.
"Saya tekankan agar masyarakat menaati apa yang disampaikan pemerintah, demi keselamatan mereka sendiri," kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza Hanoi, Minggu (31/10), sebelum kembali ke Jakarta.
Presiden mengatakan sekalipun situasi di sekitar Merapi relatif telah tenang, warga hendaknya masih berada di penampungan. "Kalau perlu sedikit dipaksa, dalam arti jangan ada di tempat itu (lokasi bencana) karena memang membahayakan jiwa," katanya.
Menurut Presiden, pada Minggu pagi ia telah melakukan komunikasi dengan Wakil presiden Boediono dan mendapat laporan jika situasi tanggap darurat sedang berlangsung. Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta meletus pada Selasa (26/10) dan mengakibatkan sedikitnya 30-an orang meninggal.
Sebelumnya beberapa kali petugas pengawas gunung berapi telah mengingatkan agar seluruh warga di sekitar Gunung Merapi mengungsi ke pos-pos penampungan. Namun ada sejumlah orang yang bertahan di rumahnya masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
