Ahad 31 Oct 2010 23:49 WIB

Presiden Persilahkan Negara Sahabat Bantu Rekonstruksi Mentawai

Tsunami terjang Mentawai
Tsunami terjang Mentawai

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilahkan negara-negara sahabat untuk terlibat dalam proses rekonstruksi pasacbencana namun tidak untuk proses tanggap darurat.

 

"Bantuan untuk rekonstruksi itu saya persilahkan, tapi untuk tanggap darurat, Indonesia akan selesaikan sendiri," kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza Hanoi, Minggu (31/10), sebelum kembali ke Jakarta.

Menurut Presiden, khusus untuk bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat memang ada sejumlah negara sahabat yang menawarkan bantuan, antara lain Uni Eropa,Thailand dan Australia.

Namun, kata Presiden, kebijakan Pemerintah Indonesia adalah sedapat mungkin mengatasi semua itu dengan sumber daya sendiri. Walaupun saling membantu antarnegara itu biasa,Indonesia baru-baru ini juga memberikan bantuan bagi Pakistan guna mengatasi bencana banjir.

Lebih lanjut Kepala Negara berharap agar nantinya bantuan-bantuan yang diterim adapat dikelola dengan baik. "Indonesia dikenal dengan prestasi rekonstruksi Aceh sebagai bangsa yang mengelola secara akuntabel," ujarnya.

Pada Senin (25/10) Mentawai digoncang gempa dan tsunami setinggi lebih dari tiga meter yang mengakibatkan sedikitnya 400an orang meninggal dan puluhan yang lain masih hilang. Besarnya skala bencana di Mentawai membuat Presiden Yudhoyono yang telah berada di Hanoi guna mengikuti pertemuan puncak ke-17 ASEAN kembali ke Indonesia untuk meninjau proses tanggap darurat di daerah itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement