REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Hasil akhir penghitungan suara yang dilakukan media centre KPUD Indramayu menempatkan pasangan Anna Sophanah-Supendi (Andi) sebagai pemenang pemilukada Indramayu, jabar. Namun, keputusan resmi penentuan pemenang tetap akan menunggu rapat pleno KPUD Indramayu pada 22 Agustus mendatang.
Berdasarkan data di Media Centre Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu, penghitungan suara telah selesai dilakukan, Kamis (19/8) pukul 15.00 WIB. Dari 1,36 juta pemilih yang terdaftar dalam DPT, jumlah suara sah yang masuk mencapai 861.789 suara, yang berasal dari 315 panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Indramayu.
Pasangan Anna Sophanah-Supendi mendapat 511.359 (60,78%) suara, disusul pasangan Uryanto Hadi-Abbas Abdul Jalil sebanyak 124.328 (14,78%), dan di tempat ketiga pasangan Gorry Sanuri-Ruslandi yang memperoleh 95.300 (11,33%). Sementara itu, posisi keempat ditempati pasangan Toto Sucartono-Kasan Basari dengan jumlah suara 47.530 (5,65%), disusul pasangan Api Karpi-Ruwita sebanyak 45.111 (5,36%), dan di posisi terakhir pasangan Mulyono Martono-Handaru Wijayakusumah sebesar 17.687 (2,10%).
Sekretaris Media Centre KPUD Indramayu, Nara Sardiman, mengungkapkan, perolehan suara tersebut berdasarkan sms yang dikiirmkan dari tiap PPS. Karena itu, data tersebut baru sebatas prediksi.
"ni cma gambaran saja," kata Nara. Sedangkan untuk hasil resminya, lanjut Nara, tetap akan dilakukan melalui penghitungan manual oleh KPUD Indramayu. Dia menjelaskan, pengumuman penetapan pemenang pemilukada itu akan dilakukan melalui rapat pleno pada 22 Agustus mendatang.
Calon bupati terpilih, Anna Sophanah, ketika dimintai tanggapannya mengaku bersyukur kepada dengan perolehan suara tersebut. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberinya kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Indramayu.
"Mudah-mudahan kami bisa memegang amanah dari masyarakat," tegas Anna. Dia akan berusaha melanjutkan visi misi Indramayu Remaja (religius, maju, mandiri, dan sejahtera). Selama ini, visi misi tersebut telah dijalankan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin (Yance), yang juga suaminya.
Anna menjelaskan, setelahi menjabat sebagai bupati, maka langkah pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi. Dia menyatakan akan mengumpulkan para pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu untuk membahas kebutuhan mendesak di masyarakat.
Ketika disinggung mengenai posisi Yance setelah tidak lagi menjabat lagi sebagai bupati, Anna mengatakan, akan menempatkan suaminya sebagai tim ahli. Yance dinilai telah memiliki banyak pengalaman selama memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu dalam kurun sepuluh tahun terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
