REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga rukun warga (RW) di Kalideres, Jakarta Barat memiliki tempat mandi, cuci, kakus (MCK) komunal. Dari sekitar 160 unit MCK yang direncanakan, sudah ada 120 unit yang terealisasi.

MCK komunal ini ditujukan untuk mengantisipasi pencemaran air dari limbah kotoran manusia. Apalagi, pada umumnya kawasan padat penduduk memiliki septic tank yang lokasinya tak jauh dair sumber mata air yang dikonsumsi masyarakat. "Dengan MCK ini, warga bisa lebih bersih dan sehat," kata Lurah Kalideres, Musa Mansur.

Pembangunan MCK komunal ini diprioritaskan berada di sekitar pemukiman padat atau rumah kontrakan. Hanya saja, ia mengaku masih menemui kendalayaitu soal pembuangan akhir.

Keberadaan MCK ini dianggap memiliki arti penting dalam membangun kesadaran warga dalam menjaga kebersihan. Direncanakan MCK komunal ini akan terus diperbanyak di Kalideres. "Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengubah perilaku hidup masyarakat agar lebih bersih dan sehat," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat menyatakan MCK komunal bisa menjadi solusi untuk pemukiman padat penduduk. Menurutnya, di Jakarta, sudah tidak bisa lagi membuat septic tank individu. "Sebab, ini juga bisa membuat kualitas air semakin buruk," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika