Rabu 09 Jun 2010 04:26 WIB

Standard Chartered Bidik Pangsa Syariah Arab Saudi

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank

REPUBLIKA.CO.ID,DUBA--Standard Chartered membidik Arab Saudi untuk mendongkrak pendapatan perbankan syariah. Bank tersebut pun menargetkan total pendapatan dari Timur Tengah meningkat dua kali lipat menjadi 4 miliar dolar AS dalam lima tahun mendatang.

Standard Chartered ingin mencapai pangsa sebesar 20 persen bagi bisnisnya di Timur Tengah pada 2015. Sebagaimana dimuat laman khaleej times, Chief Executive Officer Standard Chartered untuk Timur Tengah, Afrika, dan Amerika, V Shankar, mengatakan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk dan Malaysia merupakan area utama bagi pertumbuhan perbankan syariah. Namun pasar perbankan syariah yang terbesar adalah Arab Saudi.

Bank asal Inggris ini berencana merambah dua pasar baru sampai akhir tahun ini, yaitu Arab Saudi dan Libya. ''Kami akan membuka kantor perwakilan di Libya pada semester dua tahun ini dan kami berencana merekrut 50 manager untuk layanan prioritas dan wealth management di Uni Emirat Arab,'' kata Shankar, dikutip laman Bloomberg, Selasa (8/6).

Bank tersebut pun akan memulai operasinya di Arab Saudi setelah memperoleh izin dari regulator. Shankar menuturkan perbankan syariah mencatat pertumbuhan tahunan antara 30-35 persen. Standard Chartered beroperasi di tujuh negara di Timur Tengah, di antaranya di Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Yordania. Enam diantaranya juga melayani ritel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement