Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Adaro Raih Penghargaan Penyumbang Devisa Terbanyak

Sabtu 26 Jan 2019 18:59 WIB

Red: Gita Amanda

Adaro

Adaro

Adaro meraih penghargaan dari Bea Cukai Banjarmasih karena memberi kontribusi positif

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- PT Adaro Indonesia meraih penghargaan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin sebagai perusahaan penyumbang devisa terbanyak 2018. Community dan Media Relations Manager PT Adaro Indonesia Djoko Soesilo di Banjarmasin, Sabtu (26/1), mengatakan penghargaan yang diberikan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin tersebut sebagai bukti kehadiran PT Adaro telah memberikan kontribusi positif bagi negara.

Sebelumnya berdasarkan keputusan yang ditetapkan 24 Januari 2019, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin memberikan penghargaan kepada PT Adaro sebagai perusahaan penyumbang devisa terbanyak 2018. Penghargaan tersebut dituangkan melalui surat nomor:kep 0016/wbc.15 /kpp.mp.01 /2019 tentang Penganugerahan Penghargaan kepada Pengguna Jasa Kepabeanan dan Cukai di kantor Pengawasan dan Pelayanann Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin.

Menurut Djoko, selama ini perusahaan punya komitmen kuat, bahwa kehadiran PT Adaro harus memberikan kontribusi positif bagi daerah dan Negara. Keberhasilan PT Adaro memberikan sumbang sih besar kepada negara dan masyarakat tersebut, tambah dia, tidak lepas dari strategi yang sudah diterapkan perusahaan dalam melaksanakan operational excellence, efisiensi dan kepemimpinan yang kuat.

Kinerja yang prima ini, tambah Djoko, juga diwujudkan melalui berbagai program untuk membangun daerah dan membantu masyarakat dalam menyiapkan kemandirian pascatambang dengan program CSR. "Kami ingin, perusahaan ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan juga penyokong ekonomi bangsa kita," katanya.

Dalam surat resmi yang diterbitkan dan ditandatangani Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Firman Sane Hanafiah, penghargaan yang diberikan kepada PT Adaro tersebut, berdasarkan pertimbangan untuk mendorong dan meningkatkan kontribusi negara. Selain itu, PT Adaro merupakan perusahaan yang paling sedikit melakukan pelanggaran dalam proses bisnis, terkait kepabeanan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin.

Selain Adaro, perusahaan yang mendapatkan penghargaan adalah, PT Wijaya Triutama sebagai eskportir dengan dokumen PEB terbanyak. PT Silkargo Indonesia menerima penghargaan sebagai PPJK dengan kepengurusan dokumen ekspor dan impor terbanyak, PT Indo Dharma Transpor sebagai agen sarana pengangkut dengan dokumen manifest inward dan outward terbanyak.

Selanjutnya, PT PLN persero Kantor Pusat sebagai importir dengan penyumbang bea masuk terbesar. Serta PT Tanjung Power Indonesia sebagai perusahaan importir dengan dokumen PIB terbanyak.

Sumber : antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler