REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menandatangani Keputusan Bersama tentang Satuan Tugas Bersama Sinergitas (Joint Programs), Selasa (6/6). Hal ini sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 255/KMK.01/2018 tentang Pembentukan Tim Implementasi Program Sinergi Reformasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2018.

Bea Cukai diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku Finari Manan, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Cerah Bangun dan Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua Padmoyo Tri Wikanto. Hadir pula Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara Agustin Vita Avantin dan Kepala Kanwil DJP Papua dan Maluku Wansepta Nirwanda.

"Sinergi antara Bea Cukai dan Ditjen Pajak terus ditingkatkan dengan melaksanakan analisis bersama, sharing proses bisnis, hingga pemetaan target sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara serta pengamanan hak-hak keuangan negara melalui joint program tersebut," jelas Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Finari Manan.

Pelaksanaan keputusan bersama ini, lanjut Finari, melibatkan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Ikut pula jajaran Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai. 

Melalui keputusan bersama ini, diharapkan dapat mempererat sinergi dilingkup Kementerian Keuangan yang selama ini telah terjalin dengan baik. Sehingga, dapat dicapai hasil yang lebih optimal.