Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Ikan dari Maluku Utara

Rabu 11 Apr 2018 14:28 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Ternate membantu memfasilitasi kegiatan ekspor ikan ke Jepang.

Bea Cukai Ternate membantu memfasilitasi kegiatan ekspor ikan ke Jepang.

Foto: Bea Cukai
Ekspor ini secara tak langsung memberi dampak positif bagi pendapatan daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, TOBELO --  Sebagai bentuk kontribusi nyata memajukan ekonomi Maluku Utara, Bea Cukai Ternate menjalankan perannya sebagai industrial assistance. Bea Cukai membantu memfasilitasi ekspor ikan asap (smoked fish) dengan jumlah 16,5 ton, yang dikirim langsung ke Osaka, Jepang.

Kegiatan ekspor ikan asap ini, merupakan ekspor kali kedua yang melalui Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, yang dilakukan oleh CV Markindo Raya, sejak ekspor perdananya pada Oktober 2017 silam. Adanya kelancaran kegiatan ekspor ini, tak lepas dari koordinasi Bea Cukai Ternate dengan pihak berkepentingan lainnya, seperti Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, Bupati Halmahera Utara, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara, dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Ternate.

"(Semuanya) mendukung peningkatan ekspor dari sektor Industri Kecil Menengah (IKM),” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Musafak, seperti dalam siaran persnya.

Adapun jenis ikan asap yang diekspor, menurut Musafak, terdiri dari skipjack sejumlah 987 kilogram (kg), shoda sejumlah 13.293 kg, dan muroaji sejumlah 1.617 kg. Semuanya dimuat ke dalam peti kemas ukuran 40 kaki.

Sarana pengangkut yang digunakan untuk kegiatan operasional adalah MV Bonny Star, dan langsung ditangani oleh Agen Pelayaran PT Satu Tujuh Marahai. CV Markindo Raya selaku eksportir, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk konsistensi dari kegiatan ekspor langsung dari Maluku Utara, yang tentunya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah setempat.

“Kami mengharapkan, kegiatan ekspor ikan asap ini dapat menjadi agenda rutin yang dilakukan, dan juga dapat menstimulus pelaku usaha IKM lainnya untuk mengembangkan potensi bisnis dengan komoditi sumber daya alam Maluku Utara hingga pangsa pasar internasional,” pungkas Musafak.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler