Ahad 26 Aug 2018 09:49 WIB

Sembahkan Emas Pertama, Chelimo Jaga Tradisi Medali Atletik

Chelimo finis dengan catatan waktu terlambat sepanjang sejarah Asian Games.

Pelari Bahrain, Rose Chelimo, meluapkan kegembiraannya usai memenangkan nomor lari maraton putri Asian Games 2018 di Jakarta pada Ahad (26/8).
Foto: EPA-EFE/Christian Bruna
Pelari Bahrain, Rose Chelimo, meluapkan kegembiraannya usai memenangkan nomor lari maraton putri Asian Games 2018 di Jakarta pada Ahad (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahrain akhirnya meraih medali emas pertamanya di pentas Asian Games 2018. Pelari Bahrain kelahiran Kenya, Rose Chelimo, berhasil finis urutan pertama di cabang olahraga atletik nomor lari maraton putri di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (26/8) ini.

Pelari kelahiran 1989 ini mempersembahkan medali emas pertama bagi Bahrain yang sebelumnya baru mampu meraih dua perak. Seperti dikutip situs resmi Asian Games 2018, emas persembahan Chelimo tersebut menjadi medali emas ke-26 bagi Bahrain sepanjang sejarah keikutsertaannya di pentas Asian Games.

''Dari 26 medali emas tersebut, sebanyak 24 medali berasal dari cabang atletik,'' sebut laporan tersebut. ''Dua lainnya berasal dari binaraga.''

Bahrain tidak hanya meraih emas pertamanya pada hari ini. Mereka juga menjadi negara kedua setelah Cina (1990-1994 dan 2006-2010) yang sukses mempertahankan emas dari nomor lari maraton. Pada Asian Games 2014, Bahrain meraih emas maraton putri lewat pelari Eunice Kirwa.

Chelimo sukses mempersembahkan medali emas pertama bagi Bahrain, tapi finis dengan catatan waktu 2:34:51. Berdasarkan catatan rekor, itu merupakan waktu terlambat setelah Zhao Youfeng (Cina) yang meraih emas maraton dengan catatan waktu 2:35:19 pada Asian Games 1990.

Di belakang Chelimo, ada Keiko Nogani yang meraih perak untuk Jepang. Medali perak Nogani menjadi medali kedelapan Jepang yang diraih dari nomor lari maraton putri sepanjang perhelatan Asian Games. Dari sembilan kali pentas Asian Games, Jepang hanya sekali gagal meraihnya pada 2010.

Sementara, medali perunggu diraih Kim Hye Song dari Korea Utara. Itu menjadi medali pertama bagi Korea Utara dari cabang olahraga atletik dalam delapan tahun terakhir. Korea Utara terakhir meraih medali dari nomor maraton putri pada Asian Games 2002.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement