Jumat 02 Mar 2018 05:58 WIB

Asian Games 1951 New Delhi, Perdana Diikuti 11 Negara

Ini gagasan Nehru untuk sentralitas dan citra diri India dalam tatanan global baru.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
Pembukaan Asian Games 1951 New Delhi, India.
Foto: indianexpress.com
Pembukaan Asian Games 1951 New Delhi, India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games, sebuah ajang olah raga multievent yang disponsori Olympic Council of Asia yang berafiliasi dengan Komite Olimpiade Internasional (KOI), pertama kali digelar pada 1951 di New Delhi, India. Dilansir Topend Sports, asal muasal Asian Games pertama kali dikenal dengan nama Olimpiade Oriental.

Gelaran diadakan di Manila, Filipina, pada tahun 1913 diikuti enam negara peserta, yakni Filipina, Thailand, Cina, Jepang, Malaysia, dan Hong Kong. Nama kompetisi tersebut diubah menjadi Far Eastern Championship Games. Pada tahun 1934, sepuluh pertandingan diadakan setiap dua tahun di Jepang, Cina, dan Filipina. Untuk game ke-11, berganti nama kembali menjadi Oriental Championships dan dijadwalkan diadakan di Osaka, Jepang, namun dibatalkan karena Perang Dunia II.

Kemudiam Asian Games Barat diadakan di New Delhi, India, pada 1934. Pada 1948, di Olimpiade London, enam negara, yakni Korea, Filipina, Myanmar, India, Taiwan, dan Sri Lanka berkumpul dan memutuskan untuk menyelenggarakan pertandingan gabungan Asia yang mengarah pada pembentukan Federasi Asian Games (AGF) pada 1949 sehingga Asian Games pertama diadakan pada 1951.

Asian Games perdana pun diadakan dari tanggal 4 Maret sampai 11 Maret 1951 di Delhi, India. Awalnya dijadwalkan diadakan pada tahun 1950, namun mengalami penundaan karena alasan persiapan. Sementara, pada 13 Februari 1949, Federasi Asian Games secara resmi didirikan di Delhi seiring pengumuman India sebagai tuan rumah.

Meskipun Jepang dilarang mengikuti Olimpiade Musim Panas 1948 di London dan tidak diundang ke pertemuan pendiri Federasi Asian Games, Negeri Matahari Terbit itu tetap diizinkan untuk bertanding dalam Asian Games perdana. Adapun Korea tidak dapat berpartisipasi karena Perang Korea.

Dilansir Outlook India, Asian Games pertama ini adalah sebuah inisiatif India, yang secara intrinsik terkait dengan citra diri India sebagai kekuatan utama Asia dan gagasan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru untuk sentralitas India dalam tatanan global baru. Kompetisi sangat terkait dengan cita-cita, harapan, dan aspirasi Nehruvian India.

Asian Games di India diberi label First Asiad. Inti dari kisah Delhi Asiad adalah keinginan India yang baru merdeka untuk diperhatikan. Sebanyak 489 atlet yang mewakili 11 anggota Asian National Olympic Committee (NOC) berpartisipasi dalam 57 acara dari delapan cabang olah raga.

Sebelas negara yang berpartisipasi, yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Srilangka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand. Hampir semua negara Asia yang independen sebenarnya diundang untuk berkompetisi pada masa itu, kecuali Uni Soviet dan Vietnam, karena alasan struktur politik kedua negara tersebut.

Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden India Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas dan mempertandingkan enam cabang olah raga, atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola, dan angkat besi.

Saat itu, atlet-atlet Jepang menjadi juara umum, sementara negara tuan rumah India finis di posisi kedua. Adapun Indonesia berada di posisi ketujuh dengan mengantongi lima medali perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement