Kamis 22 Mar 2018 20:13 WIB

Asian Games 1998, Digelar Usai Krisis

Seperti Indonesia saat itu, Thailand baru saja keluar dari krisis moneter.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Pembukaan Asian Games 1998 Bangkok, Thailand.
Foto: ocasia.org
Pembukaan Asian Games 1998 Bangkok, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thailand menjadi tuan rumah Asian Games keempat kalinya pada tahun 1998. Pada Asian Games ke-13 ini, Indonesia baru saja mengalami reformasi. Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun akhirnya diturunkan pada tahun tersebut.

Keputusan Thailand untuk tetap menyelenggarakan Asian Games mendapat banyak apresiasi. Pasalnya, seperti Indonesia saat itu Thailand baru saja keluar dari krisis moneter. Krisis moneter yang terjadi di Asia waktu itu bermula di Thailand tepatnya pada bulan Mei 1997.

Saat itu, nilai baht terhadap mata uang asing tiba-tiba jatuh setelah pemerintah Thailand memaksakan diri menggunakan sistem kurs mengambang. Krisis ini menyebar ke berbagai negara-negara Asia lainnya.

Selain Thailand, Indonesia dan Korea Selatan menjadi negara-negara yang paling terdampak pada krisis ini. Saat itu, Thailand harus mengambil pinjaman asing yang hampir tidak sanggup mereka bayar setelah dinyatakan bangkrut akibat krisis ini.

Hampir semua negara-negara Asia Tenggara terkena dampak krisis moneter ini tapi tidak separah Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan. Dengan bantuan dari IMF pada bulan Agustus 1997 perekonomian negara-negara Asia mulai pulih pada awal tahun 1998.

Thailand dipilih sebagai tuan rumah Asian Games pada tahun 1989. Pada saat itu perekonomian Asia masih dalam keadaan stabil. Pertumbuhan ekonomi Thailand dari tahun 1985 sampai 1996 sekitar sembilan persen per tahun. Dengan pertumbuhan yang stabil Thailand tentu percaya diri menjadi tuan rumah.

Pada tahun 1989, Thiland bersaing dengan Taipei dan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1998. Akhirnya pada 26 September 1990 diputuskan Thailand sebagai tuan rumah Asian Games 1998 setelah memenangkan voting dengan meraup 20 suara, sementara Taipei hanya mendapatkan 10 suara, dan Indonesia tujuh suara.

Baru pulih dari krisis tentu tidak mudah bagi Thailand menyelenggarakan multievent sebesar Asian Games. Tapi mereka berhasil menggelar 367 event, dengan 36 induk cabang olahraga dan partisipasi 6.554 atlet dan ofisial dari 41 negara.

Thailand memang negara yang paling berpengalaman menjadi tuan rumah Asian Games. Mereka sukses menggelar Asian Games dengan hanya menggunakan tiga venue utama, yakni Hua Mark, Muang Thong Thani, dan Thammasat University.

Akhirnya, Asian Games yang diselenggarakan dari tanggal 6 sampai 20 Desember 1998 ini sukses digelar. Cina pun kembali menjadi juara umum di Asian Games 1998 dengan 274 medali. Di susul Korea Selatan dan Jepang. Sementara Thailand sebagai tuan rumah berada di peringkat keempat.

Seperti pada Asian Games sebelumnya pada tahun 1994, di Asian Games 1998 Indonesia masih berada di peringkat ke-11 dengan total 27 medali. Indonesia hanya mendapatkan emas dari atletik, bulutangkis, berlayar, karate, dan tenis. Indonesia meraih enam medali emas, 10 medali perak, dan 11 medali perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement