Rabu 04 Jul 2018 18:58 WIB

Api Asian Games Menginap Semalam di Solo

Pengarakannya dengan lari dan diinapkan semalam di pendopo Balai Kota.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yusuf Assidiq
Warga mengarak replika obor Asian Games 2018 dalam acara Festival Jelang Obor Asian Games 2018.
Foto: Antara.
Warga mengarak replika obor Asian Games 2018 dalam acara Festival Jelang Obor Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi salah satu Kota yang  dilalui parade obor Asian Games XIII pada 19-20 Juli mendatang. EO lokal torch relay Asian Games XIII dan Pemerintah Kota Solo pun mematangkan persiapan parade obor mulai dari penerimaan obor usai diarak di Yogyakarta hingga dibawa menuju Malang, Jawa Timur.

Bahkan rencananya obor Asian Games akan diinapkan semalam di Pendopo Balai Kota Solo.  “Solo menjadi salah satu kota torch relay, pengarakannya dengan lari dan diinapkan semalam di pendopo gede Balai Kota,” kata Suharto, Panitia Pelaksana Torch Relay Api Asian Games Jogja-Solo dalam Rapat Koordinasi Torch Relay Asian Games XVIII di Solo, Rabu (4/7).

Sebagaimana rencana torch relay panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc), api untuk obor Asian Games berasal dari dua negara yakni India dan Indonesia. Inasgoc terlebih dulu akan mendatangkan api dari India ke Indonesia yang diperoleh dari memanfaatkan panas matahari.

Api tersebut dinyalakan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi tepat pada 17 Juli. Sesampainya di Indonesia pada 18 Juli pagi, Inasgoc kembali mengambil api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Api itu kemudian dibawa bersamaan dengan api yang berasal dari India menuju Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah.

Malam harinya, kedua api tersebut disatukan di Candi Prambanan. Rencananya, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menyalakan langsung api tersebut. Pada 19 Juli, parade obor Asian Games dimulai. Api pertama kali akan diarak di Yogyakarta menuju Solo Jawa Tengah.

“Siangnya akan dilaksanakan tatacara atau upacara penyerahan api ke Kota Solo yang akan diterima wali kota di Tugu Makuto,” kata Suharto.

Setelah serah terima obor api Asian Games di Tugu Makuto, atlet pembawa obor akan secara estafet membawa obor dengan berlari menuju Stadion Sriwedari melalui Jalan Ahmad Yani dan Jalan Slamet Riyadi. Setelah itu, obor api Asian Games kembali diarak menuju pendopo Balai Kota Solo.

Suharto menjelaskan ada sebanyak 20 atlet baik yang disiapkan Inasgoc, sponsor, dan panitia lokal Solo dari Polri dan TNI yang akan bergantian membawa obor tersebut selama parade itu berlangsung di Solo.

Untuk memeriahkan parade, panitia dan Pemkot Solo pun menyiapkan bazar hingga pentas seni baik yang diselenggarakan di Tugu Makuto, Stadion Sriwedari, dan Balai Kota. Tak hanya itu, Pemkot Solo pun menyiapkan iring-iringan sepeda ontel untuk menyambut kedatangan obor api Asian Games di Solo.

Selanjutnya obor api Asian Games akan diterbangkan ke Malang pada 20 Juli. Pada 17 Agustus obor api asian games akan dibawa dari Monas menuju Stadion Gelora Bung Karno.

“Kita harapkan api dijaga keamanannya dari malan sampai pagi menjelang sampai ke Bandara Adi Soemaemo untuk diterbangkan ke Malang,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement