Senin 06 Oct 2014 11:21 WIB

Ganda Peraih Emas Asian Games Diguyur Bonus Rp 2 Miliar

Rep: C61/ Red: Didi Purwadi
Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii (kiri), memeluk pasangan gandanya, Nitya Krishinda Maheswari, usai mengalahkan ganda putri Cina di babak semifinal ganda putri bulutangkis Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Jumat (26/9).
Foto: Reuters/Olivia Harris
Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii (kiri), memeluk pasangan gandanya, Nitya Krishinda Maheswari, usai mengalahkan ganda putri Cina di babak semifinal ganda putri bulutangkis Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Jumat (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pebulutangkis yang meraih dua medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, menerima bonus total dua milyar rupiah.

Mohammad Ahsan mendapat Rp 500 juta rupiah dari Djarum Foundation. Sedangkan Hendra Setiawan, Greysia Pollii dan Nitya Krishinda Maheswari masing-masing mendapat Rp 500 juta dari klub Jaya Raya.

Apresiasi tersebut secara simbolis diserahkan Ketua Pembina Yayasan Jaya Raya, DR. Ir. Ciputra, kepada Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari. Sementara Fung Permadi, tim manajer PB Djarum, memberikan tanda tali asih kepada Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Mohammad Ahsan mengaku senang dengan apresiasi atas keberhasilannya di Asian Games 2014. Selain itu, Ahsan berharap semua klub bulutangkis di Indonesia dapat melahirkan pebulutangkis hebat.

“Semoga suatu saat klub-klub yang ada di Indonesia bisa memunculkan bibit pebulutangkis hebat. Sehingga bisa mengharumkan nama bangsa lewat Olahraga,” harap Ahsan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Greysia. Pemain ganda putri ini mengaku senang bisa merebut medali emas. Baginya, melatunkan lagu Indonesia Raya di ajang internasional adalah pencapaian yang prestisius.

Greysia tidak pernah memikirkan bonus yang akan diperoleh jika berhasil menjadi juara. Yang terpenting, menurutnya, dia bisa membawa Indonesia juara.

"Saya bersyukur kepada Tuhan bisa merebut emas di Asian Games. Selama berpuluh-puluh tahun, khusus di sektor ganda putri, sangat jarang ada pemain Indonesia yang juara. Namun, dengan kepercayaan kepada partner, kepercayaan kepada tim, dan kepercayaan dengan pelatih, semuanya bisa diwujudkan," ungkap Greysia dengan senang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement