REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lima atlet asal Pulau Dewata menyumbangkan lima medali untuk cabang olahraga di Asian Games 2018 yang baru saja berakhir beberapa hari lalu. Mereka adalah Ayu Sidan Wilantari, Ni Made Dwiyanti, dan Komang Harik Adi Putra yang meraih medali emas, Cokorda Istri Agung Sanistayarani (perunggu), dan Sanggoe Dharma Tanjung (perak).

"Capaian wakil Bali di Asian Games 2018 adalah kebanggaan yang patut diapresiasi dengan penghargaan," kata Ketua Komie Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bali Ketut Suwandi, Selasa (5/9).

Suwandi berharap seluruh atlet di Bali tidak cepat puas dengan capaian saat ini. Ia mendorong mereka terus berlatih menunjukkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di event-event olahraga berikutnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, pemerintah provinsi menyiapkan bonus khusus untuk kelima atlet berprestasi tersebut. Bonus akan diserahkan begitu gubernur definitif resmi dilantik bulan ini. "Mereka patut diapresiasi sebab telah mengharumkan nama Bali di kancah internasional," ujarnya.

Wilantari dan Dwiyanti meraih medali emas untuk nomor seni ganda putra cabang pencak silat. Adi Putra meraih emas untuk nomor tarung putra kelas E65-70 kilogram (kg) pencak silat putra. Sanistayarani menerima perak untuk cabang karate. Sementara, Dharma Tanjung meraih perunggu dari cabang skateboard.

Secara keseluruhan, Bali mengirimkan 44 atlet ke ajang olahraga terbesar di Asia ini. Namun, dua atlet menderita sakit, sehingga jumlah yang ikut bertanding adalah 42 atlet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika