Kamis 30 Aug 2018 19:51 WIB

Wapres Akui Antusiasme Masyarakat di Atas Perkiraan Inasgoc

Tingginya antusiasme ini membuat tiket pertandingan Asian Games terjual habis.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ilya Avianti (tengah) menyaksikan final individual alat simpai Senam ritmik semua alat (All Around) Asian Games 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8).
Foto: INASGOC/Rakhmawaty La'lang
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ilya Avianti (tengah) menyaksikan final individual alat simpai Senam ritmik semua alat (All Around) Asian Games 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengarah Inasgoc Jusuf Kalla mengakui tingginya minat masyarakat dalam menyaksikan pertandingan dan acara seremonial Asian Games 2018 di luar prediksi pihak panitia penyelenggara. Tingginya antusiasme ini membuat tiket pertandingan Asian Games terjual habis.

"Satu-satunya kekurangan kita adalah masalah tiket. Tapi itu kan positif, kami tidak mengira penonton begitu antusiasnya. Sehingga ya mau diapakan, kursi hanya segitu," kata Wapres Jusuf Kalla usai menghadiri peluncuran Produk Inovasi 4.0 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis (30/8).

Baca Juga

Adanya keluhan masyarakat karena kehabisan tiket pertandingan dan acara seremonial tersebut, menurut Wapres, bukan karena panitia penyelenggara Asian Games 2018 tidak siap. Ia masyarakat memahami kapasitas kursi yang terbatas. 

"Stadion memang begitu, gedung-gedung olahraga memang begitu (kapasitas kursinya, red.)," jelasnya.

Dalam beberapa kali kunjungannya ke arena pertandingan Asian Games 2018, baik di Jakarta maupun Palembang, Jusuf Kalla mengatakan beberapa cabang olahraga yang diprediksi tidak menjadi minat masyarakat justru tiketnya habis terjual. Ia mengatakan, tak stadion penuh waktu perlombaan atletik. Padahal biasanya atletik sepi. 

"Kalau bulu tangkis okelah, tapi ini semua penuh, panahan penuh. Ini pun di Palembang kita lihat panjat tebing itu penuh juga," ujar dia.

Selain tiket pembukaan dan pertandingan, untuk upacara penutupan pada Sabtu (2/9) nanti pun sudah ludes terjual. Inasgoc menjelaskan cepatnya penjualan tiket tersebut di situs jual-beli blibli.com disebabkan oleh tingginya minat pembeli yang mengakses situs penjualan tiket resmi tersebut.

"Saya sudah bertanya kepada pihak blibli.com, mereka menyebut situsnya diakses oleh jutaan orang pada menit yang sama. Saat ini tiket penutupan sudah habis terjual seluruhnya," kata Direktur Media dan Hubungan Masyarakat Inasgoc Danny Buldansyah.

Tiket penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada pada Ahad (2/9) malam tersedia pada tiga kategori yaitu kategori A seharga Rp2 juta, kategori B seharga Rp1 juta, dan kategori C seharga Rp450 ribu. Inasgoc tidak menyediakan penjualan tiket di tempat atau on the spot, sehingga pembelian tiket hanya berlaku secara daring.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement