Sabtu 25 Aug 2018 17:38 WIB

Raih Medali Emas Tenis, Aldila/Christo Cetak Sejarah

Emas ganda campuran ini ini menjadi yang kedua dalam sejarah Indonesia di Asian Games

Rep: Lintar Satria/ Red: Israr Itah
Petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
Foto: Republika/ Wihdan
Petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas ganda campuran tenis di Asian Games 2018. Medali emas ganda campuran ini ini menjadi yang kedua dalam sejarah Indonesia di Asian Games. Sebelumnya, Indonesia mendapatkan emas pada Asian Games 1990 di Beijing lewat pasangan Yayuk Basuki/Suharyadi.

Aldila/Christo meraih emas setelah mengalahkan wakil dari Thailand Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana dengan skor 6-4, 5-7, 10-7 di Jakabaring Tenis Center, Palembang, Sabtu (25/8). Medali emas ini juga satu-satunya medali Indonesia dari cabang olahraga tenis. 

Pada awal set pertama Aldila/Christo tertinggal lebih dulu satu poin dari Luksika/Sonchat. Tapi pasangan ganda campuran Indonesia menyamakan kedudukan 1-1. Aldila/Christo pun sempat membalikkan keadaan menjadi 2-1. 

Aldila/Christo terus berada di atas angin sampai kedudukan menjadi 4-1.Tertinggal tiga poin Luksika/Sonchat berusaha memperbaiki permainan mereka. Pasangan ganda Thailand tersebut pun berusaha mengejar 4-2. 

Penampilan Luksika/Sonchat semakin membaik. Mereka berhasil mendapatkan dua poin berturut-turut dan membuat kedudukan menjadi 4-3. Aldila/Christo pub tidak mau membiarkan lawan terus meraih poin. Mereka berusaha memperbaiki permainan di poin berikutnya.

Cukup kesulitan menghadapi permainan Luksika/Sonchat yang kreatif, Aldila/Christo berhasil poin kelima mereka dan kedudukan pun menjadi 5-3. Tapi Luksika/Sonchat berhasil kembali baik. 

Mereka terus berusaha mengejar pasangan Indonesia. Luksika/Sonchat berhasil memaksa kedudukan menjadi 5-4. Aldila/Christo pun memperbaiki permainan mereka di poin terakhir dan menang 6-4 di set pertama. 

Poin pertama set kedua berjalan dengan sangat ketat. Kedua pasangan saling kerja mengejar untuk mendapatkan poin pertama di set kedua ini. Setelah poin demi poin dan rally panjang akhirnya Aldila/Christo unggul 1-0 di awal set kedua.

Aldila/Christo semakin unggul di poin kedua. Luksika/Sonchat mencari cara untuk mendapatkan poin. Sonchat yang andal bermain di depan net terus menekan Aldila/Christo. Akhirnya mereka mendapatkan poin dan kedudukan pun menjadi 2-1.

Aldila yang bermain di baseline kesulitan mengembalikan bola-bola Luksika/Sonchat yang cepat. Pasangan Thailand pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Luksika/Sonchat sempat unggul 3-2 tapi Aldila/Christo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. 

Luksika/Sonchat yang bermain dengan sangat baik terus menambah poin. Mereka sempat memimpin 5-3. Tapi Aldila/Christo tidak menyerah dan usaha mereka berbuah tie break 5-5. Namun akhirnya Luksika/Sonchat berhasil memaksa set ketiga setelah menang 7-5 di set kedua.

Pada set ini, pertarungan berlangsung sengit. Namun Aldila/Christo akhirnya menang dengan skor 10-7.

Terakhir kali Indonesia meraih medali ketika beregu putri mendapat medali emas dan ganda putri perak di Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. Medali emas ini menjadi medali pertama setelah tenis absen mempersembahkan medali di empat Asian Games sebelumnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement