Sabtu 18 Aug 2018 16:27 WIB

300 CCTV Pendeteksi Wajah Dipasang di GBK

Kepolisian memaksimalkan keamanan digital untuk mengamankan GBK dan sekitarnya.

Sejumlah Polisi lalu-lintas mengatur arus lalu-lintas saat dilakukan penutupan jalan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sejumlah Polisi lalu-lintas mengatur arus lalu-lintas saat dilakukan penutupan jalan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Republik Indonesia (Polri) telah memasang 300 lebih kamera pengintai (CCTV) berkemampuan mendeteksi wajah pada beberapa titik Gelora Bung Karno (GBK). Selain pengamanan dari gabungan pasukan TNI dan Polri, Kepolisian memaksimalkan keamanan digital (digital security) untuk mengamankan GBK dan sekitarnya.

"Kami telah memasang 300 lebih cctv dengan kemampuan facial recognition (pendeteksi wajah) khusus untuk GBK, sehingga saat terekam bisa melacak nama, alamat rumah dan data pribadinya langsung," ujar  Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Tito Karnavian di Jakarta, Sabtu (18/8).

Pemasangan kamera pengintai canggih itu bertujuan meminimalisir kerusakan dan tindak kejahatan di venue pertandingan Gelora Bung Karno. Kamera canggih tersebut, tambah Tito, juga berfungsi untuk mendeteksi pelaku kejahatan yang mencoba memasuki venue.

"Daftar pelaku kejahatan sudah dimasukkan datanya sehingga bila mereka datang akan sudah langsung terdeteksi," katanya.   

Total terdapat lebih kurang 700 kamera pengintai CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah yang tersebar di venue Asian Games di Jakarta, Palembang dan Bandung.

photo
Penonton melakukan penukaran tiket di gerbang tiket opening ceremony Asian Games 2018, di kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement