Sabtu 18 Aug 2018 12:25 WIB

Alasan Pelatih Korsel Soal Kekalahan 1-2 dari Malaysia

Kesalahan rotasi, persiapan singkat, tempo & pola permainan cepat, serta pertahanan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Ratna Puspita
Penyerang Korea Selatan Hwang Ui-jo (kiri) berebut bola dengan pemain Malaysia Zakaria Muhammad Irfan pada laga Grup E sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/8).
Foto: INASGOC/Septianjar Muharam
Penyerang Korea Selatan Hwang Ui-jo (kiri) berebut bola dengan pemain Malaysia Zakaria Muhammad Irfan pada laga Grup E sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim nasional U-23 Korea Selatan harus bekerja keras untuk dapat lolos babak penyisihan setelah kalah dari Malaysia, Jumat (17/8) kemarin. Pelatih Korea Selatan Kim Hak-bum mengutarakan banyak alasan terkait kekalahan 1-2 timnya dari Malaysia.

Ia mengakui ada kesalahan rotasi pada laga kontra Malaysia itu. Selain itu, Kim juga beralasan persiapan Korea Selatan yang terbilang singkat pun mempengaruhi para pemainnya. 

"Bukan hanya satu alasan saja, tempo, pola permainan cepat, dan pertahanan kami kurang baik,” kata mengomentari pertandingan yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (17/8) ini.

Korea Selatan membuka penyisihan Asian Games 2018 dengan kemenangan 6-0 atas Bahrain. Namun, hasil itu tidak menjamin Korea Selatan akan menang dari Malaysia.

Korea Selatan yang tampil tanpa bintangnya, Son Heung-min, sebagai starter harus takluk dari Malaysia dengan skor akhir 2-1. Pada laga itu, lini belakang Korea Selatan terlihat kebingungan sehingga harus kebobolan dua gol terlebih dahulu. 

Muhammad Safawi Rashid mencetak gol pembuka pada menit ke-5 dan kemudian menggandakan keunggulan sebelum turun minum. Hwang Ui-jo berhasil memperkecil kedudukan pada dua menit sebelum turun minum.

Kim mengatakan kebobolan di menit awal menjadi salah satu alasan jatuhnya mental Korea Selatan. Kim mengatakan kekalahan ini di luar ekspektasi timnya.

Kendati demikian, anak-anak asuhannya tidak akan berputus asa dan akan melakukan perbaikan ketika menghadapi Kyrgyzstan. “Kami akan berusaha lebih baik di pertandingan selanjutnya," kata dia. 

Atas hasil tersebut, Korea Selatan harus memenangkan pertandingan kontra Kirgiztan agar bisa melaju ke babak 16 besar. “Karea kalah, kami tidak akan mudah untuk lolos. Kita akan melakukan sesuatu yang berbeda untuk dapat tembus 16 besar,” kata dia.

Waktu persiapan dua hari akan digunakan sebaik mungkin untuk para pemainnya. Sebab, kekalahan atas Malaysia pun dipengaruhi oleh kurangnya istirahat dan pemulihan pemain.

Korea Selatan akan menghadapi Kirgiztan di laga terakhir babak penyisihan Grup E. Kedua tim akan bertemu di Stadion Jalak Harupat pada Senin (20/8) mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement