Jumat 17 Aug 2018 20:50 WIB

Beto Dua Gol, Indonesia Bungkam Laos 3-0

Hasil ini tak membuat Indonesia beranjak dari posisi ketiga Grup A.

Rep: Bambang Noroyono / Red: Israr Itah
Para pemain timnas Indonesia U-23 merayakan gol Alberto' Beto' Goncalves (kanan) ke gawang Laos dalam laga Grup A sepak bola putra Asian Games 2018.
Foto: INASGOC/Hery Sudewo
Para pemain timnas Indonesia U-23 merayakan gol Alberto' Beto' Goncalves (kanan) ke gawang Laos dalam laga Grup A sepak bola putra Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Timnas Indonesia U-23 meraih hasil yang dibutuhkan dalam persaingan di Grup A sepak bola putra Asian Games 2018. Indonesia menaklukkan Laos 3-0 pada laga di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Jumat (17/8) malam.

Alberto 'Beto' Goncalves menjadi bintang pada laga ini. Pemain naturalisasi asal Brasil ini mencetak dua gol ke gawang Laos. Satu gol lagi disumbangkan oleh Ricky Fajrin. Indonesia sebenarnya bisa menang dengan skor lebih banyak andai tak membuang banyak peluang.  

Hasil ini tak membuat Indonesia beranjak dari posisi ketiga Grup A. Indonesia mengoleksi nilai enam dari tiga laga. Indonesia tertinggal dua angka dari Palestina di puncak klasemen dengan nilai delapan dan satu poin dari Hong Kong di posisi kedua.

Laga pamungkas kontra Hong Kong pada Senin (20/8) akan menentukan langkah tim Merah-Putih lolos. Indonesia wajib menang untuk finis sebagai juara grup.

Imbang, apalagi kalah, membuat Indonesia hanya akan menempati posisi ketiga. Andai skenario ini yang terjadi, Hansamu Yama dkk berharap lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.

Jalannya laga

Pelatih Luis Milla Aspas memasang Beto yang absen saat timnas U-23 kalah 1-2 lawan Palestina. Beto menjadi penyerang tengah diapit dua winger Febri Hariyadi dan Saddil Ramdani.

Adapun pelatih Mike Wong menerapkan formasi 4–4-1-1 di tim Laos. Ada penyerang muda Soukchinda Natphasouk yang diandalkan sebagai di depan. Ia disokong gelandang tengah Lathasay Lounlasy dan sang kapten Tiny Bounmalay.  

Indonesia langsung melancarkan tekanan sejak awal. Peluang pertama tercipta lewat akselerasi Febri Hariyadi yang gagal dituntaskan oleh tandukan Stefano Lilipaly. Berikutnya pada menit ketujuh, akselerasi Febri di sebelah kanan kotak penalti Laos kali ini dipungkasi dengan operan kepada Lilipaly. Sayang, bola masih terlalu tinggi bagi sang gelandang yang menunggu di tiang jauh. Berikutnya sundulan Beto dari sepak pojok Febri juga belum menemui hasil.

Pada menit ke-12, sepakan keras Lilipaly dari sektor kanan tepat ke gawang. Namun lagi-lagi kiper Paseuth Saymanolynh berhasil menggagalkan. Permainan agresif Indonesia baru berbuah hasil pada menit ke-13. Pertama kali lepas di sisi kanan, Saddil melepas cut back. Beto yang berada di posisi sempurna menuntaskan bola matang untuk membuka skor 1-0. Ini menjadi gol kedua Beto di Asian Games 2018 setelah sebelumnya menyumbang satu gol saat timnas U-23 mengalahkan Cina Taipei 4-0.

Tertinggal satu gol, membuat Laos berusaha keluar dari tekanan. Tetapi upaya membalas gol dari Laos tak pernah berhasil. Kiper Andritany Ardhiyasa nyaris tak menyentuh bola selama  setengah jam. Dominasi penguasaan bola di kaki-kaki para penggawa Garuda, mencapai 65 persen. Namun para penggawa Garuda, pun belum mampu menggandakan kedudukan. Sampai  menit ke-35, papan skor masih tetap 1-0.

Pada menit ke-36, striker Laos Natphasouk berhasil mencetak gol dari lini tengah. Namun hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Wasit Mohamed Zaid Thamer dari Irak, terpaksa menganulir gol balasan tersebut. Pada menit ke-41, Beto mencoba memberikan umpan lambung ke Lilipaly yang menunggu di dekat gawang. Sayang sundulan dari pemain Bali United itu mengantarkan bola keluar lapangan.

Indonesia masih tetap unggul 1-0 sampai menit ke-45. Saat injury time satu menit berlangsung, Beto punya satu peluang menggandakan kedudukan, namun gagal. Skor 1-0 menutup babak pertama.

Membuka babak kedua, dua pelatih masih mempertahankan komposisi pemainnya. Laos mengambil inisiatif menyerang. Tapi patah di lini tengah Garuda. Serangan balik membuat Beto lolos ke kotak penalti, tapi berhasil dihentikan. Bola berhasil direbut oleh Saddil. Ia kemudian melepas bola ke kotak penalti. Lilipaly hadir menyambutnya dengan melepaskan tendangan tumit untuk mengoper bola ke Beto. Sekali giring, Beto langsung melepaskan tendangan keras kaki kiri, 2-0 untuk Indonesia pada menit ke-47.

Gelombang serangan terus dihadirkan Indonesia. Pada menit ke-54, Evan Dimas nyaris memperbesar skor. Mencari ruang di kotak penalti, Evan Dimas menerima bola dan langsung melepaskan tendangan. Bola mengenai bek lawan dan melambung, tapi masih bisa ditepis kiper Paseuth Saymanolynh.

Pelatih Wong mulai merotasi pemainnya pada menit ke-71 dengan menarik satu gelandangnya, Phoutthasay Khochalern dan memainkan Kiengthavesak Xayxanapanya. Milla merespons dengan menyegarkan lini serangnya. Striker Ilham Udin Armayn masuk menggantikan Beto. Pada menit ke-73, umpan Febri Haryadi ke depan gawang Laos disambut Irfan Jaya yang masuk menggantikan Evan Dimas. Sundulan winger Persebaya Surabaya itu akurat ke arah gawang. Namun kiper Paseuth Saymanolynh kembali menggagalkan.

Usaha pemain Garuda memperbesar skor baru terjadi pada menit ke-74. Dua bek Garuda membantu serangan ke lini pertahanan Laos menyambut sepak pojok. Hansamu Yama yang mendapatkan bola di tiang jauh menanduk bola menyilang. Rekannya di lini belakang Ricky Fajrin tak terjaga di mulut gawang dan dengan mudah mencetak gol ketiga Indonesia. Skor ini bertahan hingga laga berakhir meskipun sederet peluang emas terus didapatkan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement