REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Inasgoc Erick Thohir menyesalkan kendaraan tanpa stiker khusus dapat masuk ke dalam kawasan Gelora Bung Karno saat pertandingan basket putra Asian Games 2018 berlangsung pada Selasa (14/8). Padahal, hanya kendaraan berstiker khusus yang diperbolehkan mengakses kawasan ini.
Erick pun memperingatkan pihak terkait yang mengurus keluar masuk kendaraan di kawasan ini untuk segera menertibkannya. Sebab, kondisi ini mengakibatkan kemacetan karena banyak mobil yang tidak menggunakan stiker masuk dan parkir sembarangan di kawasan GBK.
"Kita ingin selama Asian Games 2018 ini berlangsung, penggunaan kendaraan umum meningkat. Masuknya mobil tanpa stiker ini apakah ada oknum yang bermain? Kalau ada yang bermain akan kita tindak tegas," ujar Erick.
Ia menegaskan, akan melaporkan kepada ketua Dewan Pengarah Inasgoc Jusuf Kalla jika ada oknum yang bermain-main dengan hal ini. Ia berjanji akan langsung memberhentikan oknum yang bermain dengan aturan stiker ini untuk segera diganti dengan yang lain.
Laga bola basket Asian Games 2018 yang digelar di Hall Basket menyedot animo penonton. Sebab, timnas basket putra Indonesia mengawali kiprahnya menghadapi tim kuat Korea Selatan.
Ribuan penonton memadati Hall Basket GBK untuk mendukung Andakara Prastawa dkk. Sayangnya, di balik keramaian penonton, ternyata masih banyak kendaraan tanpa stiker yang masuk ke kawasan GBK. Ini membuat bus shuttle yang akan memutar di jalan Pintu 11 GBK di sebelah Hall Basket terganggu.
"Saya turun langsung ke lapangan, bahkan dari pagi saya memantau kawasan GBK. Seharusnya tidak bisa mobil yang tidak berstiker masuk ke sini," jelas Erick.
Erick menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar GBK. Inasgoc juga sudah menyiapkan bus shuttle. "Seharusnya mereka parkir di kantong parkir yang sudah disiapkannya. Kemudian melanjutkannya dengan shuttle," kata dia.