Ahad 12 Aug 2018 21:19 WIB

Laga Perdana, Timnas Indonesia U-23 Cukur Cina Taipei 4-0

Lilipaly mencetak dua gol dan satu assist di laga tersebut.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Indonesia Stefano Lilipaly (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Chinese Taipei Wang Ruai pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8).
Foto: Antara/Inasgoc/Charli
Pesepak bola Indonesia Stefano Lilipaly (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Chinese Taipei Wang Ruai pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Timnas Indonesia U-23 memulai kiprahnya di cabang sepak bola putra Asian Games 2018 dengan gemilang. Tim besutan Luis Milla itu mengempaskan Cina Taipei 4-0 pada laga keempat fase penyisihan Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (12/8) malam WIB.

Dalam laga tersebut, dua gol Indonesia U-23 dicetak oleh Stefano Lilipaly, kemudian satu gol dicetak oleh Beto Goncalves dan Muhammad Hargianto. Pada sepanjang laga, Indonesia U-23 memang terus mengempur pertahanan Cina Taipei U-23.

Garuda Muda mengandalkan umpan-umpan lambung, baik dari sisi lapangan maupun dari lapangan tengah, yang langsung mengarah ke mulut gawang Cina Taipei. Tidak hanya itu, kecepatan pemain-pemain sayap juga menjadi salah satu senjata untuk membongkar pertahanan Cina Taipei.

Laga baru memasuki menit ketujuh, Febri berhasil mengirimkan umpan ke depan kotak penalti lawan. Sayangnya, Beto dan Lilipaly gagal menyambar bola. Alhasil, bola hanya melintas di depan gawang Cina Taipei U-23. Dengan pola yang sama, pada menit ke-14, Beto sempat mendapatkan peluang dari umpan tarik Febri, tapi bola masih bisa dihalau pemain Cina Taipei U-23.

Kurang dari satu menit kemudian, Beto yang lolos dari perangkat offside, sempat melepaskan umpan. Namun, Stefano Lilipaly gagal menyambar bola. Pada menit ke-25, Evan Dimas berhasil masuk dan merangsek ke jantung pertahanan Cina Taipei U-23. Kemudian, kurang dari satu menit kemudian, Beto, yang lolos dari perangkat offside, sempat melepaskan umpan. Namun, Stefano Lilipaly gagal menyambar bola.

Pada menit ke-25, Evan Dimas berhasil masuk dan merangsek ke jantung pertahanan Cina Taipei. Sayangnya, solo run gelandang Selangor FA itu hanya berakhir dengan tembakan yang lemah. Pada babak kedua, Indonesia U-23 terus melanjutkan dominasinya. Peluang pertama pada babak kedua didapat pada menit ke-57 lewat tendangan keras Beto Goncalves, tapi bola masih bisa ditangkap oleh kiper Cina Taipei U-23, Pen Wushung.

Untuk menambah daya gedor, pelatih Indonesia U-23, Luis Milla, akhirnya memasukan Sadil Ramdani untuk menggantikan Irfan Jaya. Hasilnya, berawal dari pelanggaran terhadap Sadil, Garuda Muda U-23 akhirnya bisa mencetak gol. Lilipaly berhasil menanduk bola, yang berasal dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Cina Taipei U-23, lokasi pelanggaran terhadap Sadil.

Gol dari pemain Bali United ini pun seolah membuka keran gol timnas Indonesia U-23. Pada menit ke-71, Beto akhirnya mampu mencetak gol. Berawal dari skema permainan operan pendek, Lilipaly menerima umpan dan langsung merangsek ke jantung pertahanan Cina Taipei U-23, kemudian memberikan umpan kepada Beto. Dengan mudah, penyerang Sriwijaya FC itu merobek gawang Cina Taipei U-23.

Kontribusi Lilipaly di laga perdana timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018 itu tidak berhenti sampai di situ. Salah satu pemain senior di timnas U-23 itu kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol Lilipaly pun terbilang cukup indah. Memanfaatkan umpan lambung dari Rezaldi Hehanussa, Lilipaly melepaskan overhead kick di depan muka gawang Cina Taipei U.-23 Bola pun meluncur deras ke pojok kanan bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper Peng Wushung.

Namun, pesta gol Indonesia U-23 tidak berhenti pada menit ke-76. Adalah pemain pengganti, Mohammad Hargianto, yang mampu menambah keunggulan Garuda Muda. Pemain yang masuk menggantikan Evan Dimas itu mampu merobek gawang Cina Taipei lewat tendangan keras dari luar kotak penalti saat laga telah memasuki menit perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-93.

Atas hasil ini, Indonesia U-23 berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A. Meski memiliki nilai yang sama dengan Hongkong, tiga poin, tapi Garuda Muda masih unggul selisih gol. Pada laga berikutnya, Hansamu Yama dan kawan-kawan akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Grup A, Palestina, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Rabu (15/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement