Ahad 12 Aug 2018 01:22 WIB

Pemain Persib Kagum pada Pawai Obor Asian Games

Belasan atlet menempuh perjalanan estafet dari Pasteur ke Gedung Sate.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Altlet Timnas sepak bola era 2000-an Alexander Pulalo membawa obor Asian Games di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (11/8).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Altlet Timnas sepak bola era 2000-an Alexander Pulalo membawa obor Asian Games di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Obor Asian Games 2018 akhirnya menyambangi Kota Bandung pada Sabtu (11/8). Belasan atlet yang dipimpin mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat menempuh perjalanan estafet dari Pasteur ke Gedung Sate.

Setelah tiba ke Gedung Sate, obor yang dipegang oleh mantan pemain Persib, Alexander Pulalo kemudian diarak berkeliling Gedung Sate. Tiga pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana, Muchlis Hadi dan Airlangga Sucipto turut berkeliling bersama pawai salah satu sponsor Asian Games.

"Sebagai perwakilan dari Bandung, sebagai atlet, mendukung Indonesia sebagai tuan rumah. (Semoga) bisa juara. Ini apresiasi kami sebagai atlet untuk mendukung Indonesia," ujar Henhen pada konferensi pers Indofood di Graha Persib, Bandung, Sabtu (11/8).

Dia mengaku tidak menyangka turut beriringan melihat obor tersebut. Meski sebentar, pemain nomor punggung 12 ini merasakan animo besar adanya Asian Games.

Sementara itu, Airlangga yang turut hadir mengaku atlet yang mewakili Indonesia membutuhkan dukungan dalam bentuk apapun. "Inilah dukungan dari Persib Bandung, kita juga semua berharap semoga atlet-atlet kita berjuang dengan maksimal," kata dia.

Adapun Tony Sucipto pernah merasakan atmosfer Asian Games karena menjadi bagian tim sepak bola Indonesia yang tampil pada Asian Games 2006 lalu. Tony merasakan langsung kendala sepak bola Indonesia tidak mampu berprestasi.

"Kita memang punya ciri khas dari kecepatan. Tapi tim lain punya mental yang lebih kuat dari kita, sehingga itu yang harus diperbaiki oleh timnas sekarang," jelas Tony.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement