REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan warga beserta tim Inasgoc mengiringi kirab obor Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/8). Sumber api yang menandakan akan digelarnya ajang olah raga empat tahunan ini tiba di Pasteur tepat pukul 08.30 WIB, setelah menempuh perjalan sekitar 60 menit dari Kabupaten Purwakarta.
Sebelum sampai ke Gedung Sate, sumber api yang dibawa atlet anggar Indonesia, Christine, diserahkan kepada Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. Selanjutnya sumber api tersebut diserahkan kepada Ketua Inasgoc Erick Thohir untuk menyalakan obor Asian Games 2018 yang dibawa secara bergantian oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk dimalamkan di Gedung Sate.
Sebelum sampai di kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat tersebut, obor secara bergantian dibawa oleh sejumlah tokoh dan atlet nasional seperti legenda sepak bola nasional asal Jawa Barat. Di antaranya Djajang Nurjaman, serta mantan pemain tim nasional sepak bola Alexander Pulalo dengan jarak tempuh sekitar 7 kilometer.
Di sepanjang rute perjalanan menuju Gedung Sate, ribuan warga menyambut dengan membentangkan bendera merah putih dan berbagai atribut Asian Games 2018.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap, kegiatan kirab obor ini bisa semakin memeriahkan Asian Games 2018. Ia meyakini kesuksesan ajang olah raga empat tahunan ini bisa semakin terwujud dan mendapatkan pujian dari internasional.
"Buat kami penting sukses penyelenggaraan ini. Karena event ini untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan, sukses penyelenggaraan akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dari sektor pariwisata. "Perhatian dunia ke Indonesia akan semakin baik. /Tourism akan meningkat, produk Indonesia akan laku di dunia," katanya.
Sementara Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, Polda Jabar mengerahkan 1.400 personel untuk mengamankan kirab obor Asian Games di Bandung. "Dari sisi keamanan, kita dibantu Kodam (III/Siliwangi) dan masyarakat," katanya.
Agung mengatakan, dengan pola pengamanan berlapis, ia berusaha semaksimal mungkin mengamankan kirab obor agar lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. "Ada pasukan khusus, di belakang dan depan. Kalau di depan ada gangguan, bisa diantisipasi, begitu pun di belakang," katanya.
Rencananya, obor Asian Games 2018 akan diinapkan di Gedung Sate malam ini. Esok hari obor akan dibawa ke Kabupaten Garut, selanjutnya menuju Cianjur, dan Bogor.
"Sore ini saya akan ke Garut untuk mengamankan persiapan kirab di sana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
