Sabtu 11 Aug 2018 19:26 WIB

Taufik Hidayat Antusias Bawa Obor Asian Games 2018

Taufik bertugas dari depan gerbang Gedung Sate Bandung

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan (tengah) didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan (kedua kiri) dan mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat (ketiga kiri) menyalakan mini kaldron saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/8).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan (tengah) didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan (kedua kiri) dan mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat (ketiga kiri) menyalakan mini kaldron saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peraih medali emas bulu tangkis nomor tunggal putra Asian Games 2006 Doha, Qatar, Taufik Hidayat antusias saat menjadi pelari pembawa Obo Asian Games 2018. Taufik ikut ambil bagian dalam Torch Relay Asian Games di Kota Bandung, tepatnya di gerbang Gedung Sate Bandung, Sabtu (11/8).

Kepada media, Taufik yang juga Peraih emas Olimpiade 2004 ini mengaku antusias saat mengikuti kegiatan yang bertujuan mensosialisasikan Asian Games 2018 ke seluruh pelosok wilayah Indonesia ini.

"Selain saya, sambutan masyarakat Bandung juga selalu antusias. Apalagi Jawa Barat salah satu Lumbung atlet penyumbang medali emas bagi Indonesia di pentas Asian Games maupun Olimpiade," ujar Taufik Hidayat.

Menantu dari Agum Gumelar ini juga mengingatkan agar atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 tampil maksimal.

"Sebagai tuan rumah, tantangan lebih besar, kita harus manfaatkan semaksimal mungkin. Asian Games beda dengan single event, karena bawa negara, dan pelaksanaannya empat tahun sekali.  Apalagi saat ini kekuatan bulu tangkis dunia dari Asia," ujar Taufik.

Dalam kesempatan ini Taufik menyoroti keberadaan venue olahraga di Jawa Barat. Menurutnya sampai kini Jawa Barat tidak memiliki venue olahraga kelas internasional.

"Ke Jawa Barat tidak punya venue International, membangunnya masih tanggung hanya sekelas PON. Padahal potensi Jawa Barat menghasilkan atlet kelas dunia dan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia sangat bagus," ujar Taufik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement