REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para tamu peserta Asian Games 2018 telah berdatangan ke wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sejak Jumat (10/8). Sejauh ini Panitia penyenggara Asian Games (Inasgoc) memastikan atlet dan ofisial puas akan pelayanan yang diberikan.
Direktur Departemen Athlete Village and Village Service Inasgoc, Andrewan Tri Ananta, mengaku telah berbicara dengan sejumlah penghuni baru wisma atlet. Kesan yang diperoleh tak ada kendala di lapangan. Ia menegaskan timnya bekerja maksimal.
"Mereka senang dengan semua pelayanan, mulai dari penjemputan, makan, keramahtamahan. Penanganannya cukup cepat dari bandara ke wisma atlet," kata Tri Ananta kepada Republika.co.id, Sabtu (11/8).
Tak terbatas pada transportasi dan konsumsi, Tri juga menanyakan kesan para tamu soal fasilitas wisma atlet di Kemayoran itu. Ia memastikan semua menikmati tempat beristirahat dengan nyaman.
Direktur Deputi I INASGOC, Harry Warganegara menyerukan hal serupa. Sejauh ini belum ada keluhan yang ia dengar.
Ia memprediksi puncak kedatangan para tamu peserta Asian Games 2018 ke wisma atlet terjadi pada tanggal 14 hingga 17 Agustus. Tak hanya atlet peserta kompetisi, ada juga ofisial dari berbagai negara.
"Nggak ada masalah, aman," ujarnya menegaskan.
Situasi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang tengah dipersiapkan untuk dapat dioperasikan pada Jumat (10/8).
Mengenai jumlah terkini, Wakil Direktur Media dan Hubungan Masyarakat INASGOC, Ratna Irsana menerangkan, hingga Sabtu (11/8) siang, pihaknya masih memakai data per Jumat (10/8). Itu artinya ada 251 atlet dan ofisial yang telah berada di Wisma di Kemayoran.
Jumlah 251 tersebut, terdiri dari 20 negara antara lain Bahrain, Cina, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Irak, Iran, Jepang, Kirgistan, Korea Utara, Korea Selatan. Kemudian Malaysia, Palestina, Suriah, Taiwan, Thailand, Timor-Leste. Serta Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Vietnam.
Mereka menempati 300 kamar yang tersedia. Pantauan Republika.co.id, rombongan dari Pakistan telah sampai di Wisma Atlet pada Sabtu (11/8), sekitar pukul 14.00 WIB. Ratusan volunteer, tim kesehatan, dan pihak keamanan berada di seantero shelter bangunan itu.
Ratna menerangkan, data terbaru akan disampaikan setelah Inasgoc mendapat laporan lengkap di lapangan. "Update terakhir nanti jam 7 malam. Itu baru diketahui berapa jumlah yang datang hingga hari ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
