Kamis 09 Aug 2018 08:10 WIB

Dedeh Minta Masyarakat Jangan Salah Fokus di Kirab Obor

Warga hanya terfokus pada obor dan pejabat yang turut serta.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hadir menyambut Kirab Obor Api Asian Games 2018 di Kota Bandar Lampung, Rabu (8/8).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hadir menyambut Kirab Obor Api Asian Games 2018 di Kota Bandar Lampung, Rabu (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Legenda olahraga Indonesia dari cabang olahraga (cabor) atletik Dedeh Erawati turut serta dalam pelaksanaan Kirab Obor Asian Games 2018 yang berlangsung di Bandar Lampung 7-9 Agustus. Dedeh mengharapkan pawai api abadi bisa menjadi pemicu para atlet yang akan berjuang demi Sang Merah Putih di hajatan olahraga multievent terbesar di Asia.

"Semoga saja kirab obor ini bertujuan untuk mendukung atlet. Karena yang berjuang di lapangan nanti mereka (atlet)," ujar Dedeh kepada wartawan, Rabu (8/8).

Ucapan Dedeh tentu bertujuan agar para masyarakat lebih memperhatikan atlet mengingat dalam acara kirab obor tersebut seluruh warga hanya terfokus pada obor dan pejabat yang turut serta. "Sepertinya kirab obor hanya fokus ke obor dan pejabat yang hadir. Para pelari yang mengantarkan obor hanya sebagai perantara. Ini jadi mengaburkan intinya, padahal mereka merupakan simbol dari sakralnya acara ini," sambung dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah mengingatkan bahwa masyarakat mendukung ajang tersebut dengan menjadi tuan rumah yang baik, ramah, agar para atlet mendapat dorongan semangat ketika bertanding dengan kontestan dari negara lain.

Meski demikian, mantan pelari sprint 100 meter mengaku sangat bangga bisa terpilih untuk mengikuti kirab tersebut. Wanita berusia 39 tahun itu membawa obor dari jalan Radin Inten menunju Tugu Adipura. "Suatu kebanggaan bagi saya dipercaya membawa obor dan antusias masyarakat di sini sangat besar," jelas sprinter kelahiran Sumedang.

Kirab obor Asian Games di Bandar Lampung sendiri dimulai dari wilayah utara di Mesuji hingga ke Kabupaten paling selatan di Lampung. Sedangkan di Bandar Lampung, obor Asian Games masuk dari fly over Mal Boemi Kedaton (MBK) dan bermuar di bundaran tugu Adipura tengah pusat kota Bandar Lampung. Acara ini makin semarak dengan diadakannya gelaran seni budaya Lampung serta pertunjukan aksi dua ekor gajah senior dari Taman Nasional Way Kambas bernama Agam dan Kartijah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement