Kamis 02 Aug 2018 07:11 WIB

Irak Dilaporkan Mundur dari Cabor Sepak Bola Asian Games

Langkah Irak ini berpotensi mengganggu perhelatan sepak bola Asian Games 2018.

Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Irak dilaporkan telah menarik diri dari partisipasi pada cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018. Langkah Irak ini berpotensi mengganggu perhelatan sepak bola Asian Games 2018 yang kurang dari dua pekan akan dimulai. 

Komite Olimpiade Irak telah menarik tim dari ajang itu, menurut narasumber Reuters di Baghdad, Rabu (1/8). Keputusan itu akan membuat Inasgoc perlu mengatasi ketidakseimbangan pada fase pembukaan turnamen.

Pekan lalu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan untuk melakukan pengundian tambahan terhadap fase grup kompetisi dengan memasukkan Palestina dan Uni Emirat Arab, setelah kedua negara itu tidak masuk dalam daftar peserta awal.

Hal itu berarti dua dari enam grup yang sebelumnya berisi empat tim kini menjadi dihuni lima tim. Namun pengunduran diri Irak berarti satu grup hanya akan diisi tiga negara, yakni Cina, Timor Leste, dan Suriah. Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Inasgoc belum merespons permintaan berkomentar dari Reuters.

Sumber di Asosiasi Sepak Bola Irak awalnya membantah laporan bahwa tim negaranya akan mundur dari kompetisi. Sumber tersebut menyatakan persiapan-persiapan skuat menuju tahap akhir menyusul selesainya pemusatan latihan di kota Erbil.

Pada awal pekan ini, para pejabat sepak bola dilaporkan telah dipecat karena keterlibatan mereka dalam pemilihan para pemain yang usianya melampaui batas untuk timnas U-16. Ini setelah langkah mereka terhenti di pemeriksaan paspor dalam perjalanannya berpartisipasi pada ajang regional itu.

Cabang olahraga sepak bola di Asian Games dimulai pada 10 Agustus dan menampilkan tim-tim yang dihuni para pemain berusia 23 tahun ke bawah. Para pelatih diizinkan mendaftarkan tiga pemain berusia di atas 23 tahun. Pertandingan final akan berlangsung pada 1 September.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement