REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Api Asian Games 2018 tiba di Banda Aceh, provinsi diujung Pulau Sumatera ini akan mengawali Torch Relay di sejumlah kota di Pulau Sumatera. Api yang diterbangkan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendarat di Lapangan Udara Sultan Iskandar Muda, Selasa (31/7) pagi pukul 09.30. Setalah di terima Danlanud Iskandar Muda Kolonel Navigator Indrastanto Setiawan ,Api yang diletakan dalam Tinder Box diserahkan kepada Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Setelah itu dilakukan pengalungan bunga, dan rangkaian acara adat Aceh Peusejuk. Kepada perwakilan INASGOC Direktur Revenue, Hasani Abdulgani, Wakil Direktur Ceremony Celerina Judisari, dan Dede Isharudin (Media PR INASGOC). Sebagai bentuk penyambutan terhadap tamu yang dihormati.

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, dalam sambutannya menyatakan suatu kebanggaan luar biasa bisa menerima api Asian Games. "Semoga menjadi spirit masyarakat olah raga yang kita semarakkan. Asian Games adalah martabat bangsa, yang harus kita sukseskan bersama," ujarnya.

"Terima kasih sekali lagi, ini suatu penghargaan menyambut api Asian Games. Semoga Indonesia jadi tuan rumah yang terbaik, serta  prestasi yang terbaik dapat diraih para atlet Indonesia," jelas Mawardi.

Mawardi, menambahkan, ini adalah pertama dalam hidup menerima api Asian Games dan mungkin saja tidak akan merasakan lagi. Sebab menurut Mawardi terakhir Indonesia menggelar Asian Games pada tahun 1962. Ini Sebuah kebanggaan.

"Kita Berharap Torch Relay yang melewati destinasi wisata mampu mempromosikan destinasi wisata, semoga berlangsung meriah momentum untuk bangkitkan wisata kita," demikian Mawardi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika