Senin 30 Jul 2018 22:55 WIB

Ribuan Siswa Ramaikan Kirab Obor di Banjarmasin

Asian Games meninggalkan Kota Banjarmasin menuju Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Obor Asian Games dibawa keliling 53 kota di Indonesia.
Foto: republika
Obor Asian Games dibawa keliling 53 kota di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU  -- Ribuan anak sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas menyambut kirab api Asian Games 2018 yang berada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  Penyambutan para siswa dimulai dari pintu gerbang Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Senin (30/7) pagi hingga api obor melintasi menuju ibukota Kalsel yang berjarak sekitar 25 kilometer.

"Anak-anak menunggu kedatangan api Asian Games sejak pukul 07.00 Wita. Mereka berdiri di tepi jalan menunggu rombongan pembawa api melintas," ujar guru pendamping murid, Rahmadi.

Menurut guru olahraga SD Negeri 1 Syamsudin Noor itu, pihaknya diminta Disdik Banjarbaru menyiapkan murid-murid untuk menyambut kedatangan api obor olahraga tingkat Asia itu.

Lokasi penyambutan yang dipilih yakni di bundaran pesawat di seberang pintu gerbang Bandara Syamsudin Noor sehingga mereka bisa melambaikan bendera saat rombongan melintas.

Sementara itu, api Asian Games 2018 yang dibawa Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani memasuki Jalan Jenderal Ahmad Yani km 25 sekitar pukul 09.55 Wita dan langsung bergerak menuju Banjarmasin.

Sepanjang perjalanan, ribuan pelajar SMP dan siswa SMA yang sekolahnya berada di tepi jalan protokol menyambut dengan penuh sukacita dengan cara mengibarkan bendera merah putih kecil.

Setibanya rombongan pembawa api Asian Games di km 8 Kabupaten Banjar kemudian diserahkan kepada sejumlah pejabat seperti Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete dan pejabat lainnya.

Penyambutan api sebelum dijadikan obor dan dibawa pelari cukup menarik karena disambut dengan tarian adat suku Dayak khas Kalimantan sehingga cukup menarik antusias masyarakat.

Selanjutnya, api obor dibawa dengan cara berlari memasuki Kota Banjarmasin dan sempat dibawa Wali Kota Ibnu Sina menyusuri Sungai Martapura memakai klotok atau perahu bermesin.

Setelah itu, obor diserahkan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi unsur Forkopimda kemudian menyulut ke obor yang lebih besar dan terus menyala hingga api dibawa ke daerah lain.

Direncanakan, api obor Asian Games meninggalkan Kota Banjarmasin menuju Provinsi Nangroe Aceh Darussalam untuk dikirab dan diperlihatkan kepada seluruh masyarakat di provinsi itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement