Sabtu 28 Jul 2018 17:25 WIB

Kepastian Filipina Ikut Basket Asian Games Tunggu OCA

Filipina terganjal masalah sanksi dan doping yang dijatuhkan FIBA.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Filipina (biru) saat terlibat keributan dengan pemain Australia pada kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019.
Foto: EPA-EFE/MARK R. CRISTINO
Pemain Filipina (biru) saat terlibat keributan dengan pemain Australia pada kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian keikutsertaan Filipina di cabang basket 5x5 putra Asian Games 2018 menunggu keputusan yang akan diambil Dewan Olimpiade Asia (OCA) dalam waktu dekat ini. Ini diungkapkan Deputi Satu Inasgoc bidang Game Operations, Harry Warganegara, ketika dihubungi Republika.co.id, Sabtu (28/7).

Menurut Harry, Filipina bukannya mengundurkan diri dari dari cabang basket putra 5x5. Namun, Filipina terganjal masalah sanksi dan doping yang dijatuhkan FIBA kepada sejumlah pemain yang ikut didaftarkan ke Asian Games 2018. 

"Sampai saat ini belum ada  surat  resmi pengunduran diri Filipina. Dari OCA juga belum ada keputusan apakah Filipina boleh main di Asian Games 2018 nanti," lanjut Harry.

Baca juga: Filipina Mundur dari Bola Basket Asian Games

Menurut Harry, masalah basket Filipina ini buntut dari keributan yang terjadi ketika tim Filipina berhadapan dengan Australia pada ajang kualifikasi Piala DUnia FIBA 2019 awal Juli lalu. Atas peristiwa tersebut FIBA menjatuhkan larangan kepada sejumlah pemain Filipina dan Australia.

"Filipina mendaftarkan pemainnya yang kena sanski tersebut. Karena pendaftaran pemain Asian Games sebelum kejadian ini, pemain tersebut tentu dilarang. Kini Filipina sedang mengajukan diri menambah pemain baru yang tidak ada di daftar pemain (long list). Nah, ini yang sedang dikaji OCA apakah boleh atau tidak" jelas Harry.

Menurut Harry secara aturan, pemain yang tidak masuk dalam daftar long list tidak bisa diusulkan untuk mengganti pemain lain. Namun melihat kasus yang menimpa Filipina ini OCA memang sedang mempelajari apakah masih bisa atau tidak. "Kita tunggu saja apa keputusan dari OCA," kata dia.

Pada Asian Games 2018, Filipina tergabung di grup B, bersama Iran, Suriah, dan Uni Emirat Arab (UEA). Terhitung, hanya Iran lawan yang sepertinya sulit ditaklukkan Filipina. Iran adalah peraih perak pada Asian Games 2014 Incheon. Pada babak final, mereka ditundukkan Korea Selatan melalui sebuah pertandingan dramatis. Skor akhirnya sangat tipis, 79-77 untuk Korsel.

Pada Asian Games kali ini, Korsel berada satu grup dengan Indonesia. Merah Putih terbilang masuk di pool berat, karena tim asuhan Fictor Gideon Roring ini juga wajib menghadapi tm kuat Asia Tenggara, Thailand.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement