REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq mengaku takjub melihat pembangunan untuk persiapan Asian Games 2018. Syed ikut dalam rombongan saat peninjauan arena olahraga Jakabaring Sport City, Sabtu (14/7).

Ia mengatakan persiapan dan pembangunan infrastruktur di Palembang yang dilakukan pemerintah Indonesia begitu menakjubkan. “Tidak hanya membangun sarana olahraga, juga infrastruktur dalam mempersiapkan Asian Games 2018," kata Saddiq di sela meninjau Plaza Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.

Menurut Saddiq, sejumlah bangsa nantinya bergabung dalam perhelatan olahraga se-Asia di Palembang dan Jakarta. Ia melanjutkan Pemerintah Indonesia pun mempersiapkannya dengan baik.

Presiden Joko Widodo membawa bola boling saat mencoba lintasan arena Jakabaring Boling Center, Palembang, Sumateran Selatan, Sabtu (14/7). Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja mengunjungi arena boling untuk memastikan kesiapannya untuk pelaksanaan Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Saddiq menjelaskan perhelatan Asian Games 2018 dapat mempererat hubungan bilateral Malaysia-Indonesia. Menurut dia, kompetisi olahraga di ajang Asian Games bukan sekadar menang atau kalah, tetapi semangat bersatu antarbangsa.

"Selain menang, yang unik dari olahraga adalah alat pemersatu yang paling kuat, yang mempersatukan masyarakat dalam berbagai ras, agama, bahkan negara. Kita tidak boleh lupa persaudaraan yang kekal dan tidak melihat siapa yang menang dan kalah," ujar Saddiq. 

Saddiq diperkenalkan Presiden Joko Widodo saat meninjau plaza tersebut. "Ini Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Kalau saya memanggilnya 'bro' Saddiq," ujar Jokowi saat mengenalkan Saddiq.

Dalam kunjungannya ke Sumsel, Presiden meninjau arena olahraga JSC. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika