Rabu 04 Jul 2018 18:21 WIB

Ditarget Perak, Voli Pantai Bidik Emas

Sebagai tuan rumah, Indonesia sangat ingin meraih prestasi tertinggi

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
 Atlet voli pantai putra Indonesia B, Dian Putra Santosa (kiri) memberi umpan bola kepada rekannya Fahriansyah (kanan) ketika menghadapi Tiongkok pada penyisihan voli pantai putra di Songdo Global University, Incheon, Senin (22/9).  (Antara/Saptono)
Atlet voli pantai putra Indonesia B, Dian Putra Santosa (kiri) memberi umpan bola kepada rekannya Fahriansyah (kanan) ketika menghadapi Tiongkok pada penyisihan voli pantai putra di Songdo Global University, Incheon, Senin (22/9). (Antara/Saptono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Voli Pantai Indonesia ditargetkan meraih perak di ajang Asian Games 2018. Namun mereka yakin dapat meraih prestasi tertinggi dengan meraih emas.

Koordinator Pelatih Pelatnas Asian Games 2018 tim Voli Pantai Indonesia, Slamet Mulyanto menyatakan, sebagai tuan rumah tentunya mereka ingin meraih yang terbaik dengan merebut emas.

"Pemerintah memberi kita target perak tapi kita inginnya dapat emas. Apalagi persiapan sudah kita lakukan dengan baik. Dukungan pemerintah juga sangat baik untuk persiapan kita kali ini," ujar Slamet kepada Republika.co.id, Rabu (4/7).

Ia mengatakan peluang merebut medali emas datang di kategori Putra. Melalui Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfia serta duet Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi. Ambisi untuk meraih emas akan mendapat saingan dari Qatar dan Cina.

"Saingan terberat di kelompok putra ada Qatar dan Cina selain itu masih ada Jepang dan Kazakhstan. Namun main di kandang sendiri peluang mendapat medali emas terbuka" jelas Slamet.

Sedangkan di kelompok putri, Indonesia hanya membidik medali perunggu. Untuk kategori putri Indonesia mempercayakan kepada Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami, dan Devi Melinda Novitasari/Youkebed Purari Eka Setyaningrum.

"Untuk mencapai target tersebut, kita saat ini sudah berada di Palembang sejak tanggal 1 Juli lalu. Kita di Palembang hingga pelaksanaan Asian Games 2018 nanti. Sebagai tuan rumah kita harus memanfaatkan kesempatan menjajal Venue lebih lama dibanding negara lainnya," tutur Slamet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement