REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Kontingen (Chef de Mission/CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin optimistis cabang angkat besi akan menyumbang lebih dari dua medali emas. Asian Games 2018 akan berlangsung 18 Agustus-2 September 2018.
"Atlet angkat besi sedang mengalami performa yang baik. Dalam Olimpiade ada dua atlet yang mengharumkan nama Indonesia. Tapi, bisa ada kejutan dalam Asian Games. Target dua medali emas, tapi bisa lebih dari dua," kata CdM Syafruddin di sela-sela kunjungan seleksi tim angkat besi Asian Games di Jakarta, Kamis (28/6).
Wakil Kepala Kepolisian RI itu mengatakan, Kontingen Indonesia akan mendukung kesiapan para atlet dan ofisial menghadapi Asian Games di Jakarta dan Palembang. Menyusul atlet-atlet pada sejumlah cabang olahraga masih mengikuti kejuaraan uji coba ataupun pemusatan latihan nasional di luar negeri.
"Waktu persiapan tinggal 50 hari. Kami akan menyiapkan mental dan menjaga semangat mereka. Kami mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat," kata Syafruddin.
Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 akan terdiri dari maksimal 1.200 orang termasuk 900 orang atlet dan pelatih. Sebelumnya dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, CdM Syafruddin melaporkan 60 persen atlet-atlet Indonesia telah berada di Indonesia jelang keikutsertaan dalam Asian Games. Komandan Kontingen Merah-Putih itu juga akan mengumpulkan atlet-atlet pelatnas Asian Games dalam kegiatan pemantapan juang di Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada pertengahan Juli 2018.
Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Dewan Pengarah Asian Games 2018 meminta kontigen Indonesia untuk berpadu dan fokus mencapai peringkat 10 besar Asia dengan target 16 medali emas. Wapres mengagendakan pertemuan seluruh pemangku kepentingan Asian Games dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara sebelum pembukaan pada 18 Agustus 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
