Akhirnya, Semua Cabor Sepakati MoU Dana Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua induk cabang olahraga (cabor) akhirnya menyetujui anggaran Pelatnas Asian Games 2018 yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Meski belum semua cabor membubuhkan tanda tangan, 40 cabor sudah mengambil nota kesepahaman (MoU) untuk diserahkan Senin (15/1) lusa.

"Semua cabor sudah mengambil MoU. Karena yang berhak untuk tanda tangan adalah ketua umum atau sekjen dari cabor yang bersangkutan, Senin akan dikembalikan kepada kami,” kata Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora Mulyana kepada Republika, Sabtu (13/1).

Untuk delapan cabor yang sudah melakukan MOU, menurut Mulyana, atletnya sudah bisa menerima honor pertama terkait Pelatnas Asian Games 2018 mulai Senin. Cabor yang sudah dapat menerima honor, antara lain bulu tangkis (PBSI), sepada (ISSI), bola basket (Perbasi), sepatu roda (Perserosi), bela diri untuk disiplin jujitsu dan pencak silat, paralayang, angkat besi, panjat tebing dan atletik (PASI).

"Semoga dengan sudah MoU, seluruh cabor akan mendapatkan bantuan untuk proses Pelatnas sehingga persiapan para atlet Indonesia menuju Asian Games 2018 menjadi lebih baik, dan mampu mencapai target posisi 10 besar,” kata Mulyana.

Meski dana baru cair awal pekan depan, beberapa cabor sudah melakukan latihan sejak Desember silam seperti pencak silat, angkat besi, panjat tebing, bulutangkis, paralayang, dan bola basket. Mulyana mengingatkan cabor yang belum memulai pelatnas untuk segera melakukannya.

“Cabor lain dengan sendirinya harus sudah memulai Pelatnas dan tidak ada alasan lain untuk tidak melakukan pelatnas," ujarnya.

Sebelumnya memang sempat terjadi penolakan sejumlah cabor untuk menandatangani mou untuk dana anggaran pelatnas Asian Games 2018. Sebab, ada perbedaan angka antara yang diajukan cabor dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kemenpora memberikan batas waktu bagi cabor untuk menyepakati anggaran dari pemerintah pada Jumat (12/1) malam. Bahkan, pemerintah sempat mengancam tak akan memberikan dana apa pun kepada pengurus induk cabor yang tetap menolak rekomendasi anggaran bantuan prestasi Asian Games 2018.