Senin 03 Sep 2018 12:01 WIB

Polda Metro Siapkan 400 Personel Kawal Kepulangan Atlet

Kepulangan atlet akan dikawal dari Wisma Atlet hingga Bandara Soekarno-Hatta.

Rep: Rahma Sulistya, Melisa Riska Putri/ Red: Andri Saubani
Devile Atlet Indonesia dalam penutupan penyelenggaraan Asian Games ke 18 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (2/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Devile Atlet Indonesia dalam penutupan penyelenggaraan Asian Games ke 18 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan setidaknya sekitar 400 personel, untuk mengawal kepulangan atlet yakni mengawal perjalanan dari Wisma Atlet menuju Bandara Soekarno Hatta. Ini dilakukan sesuai dengan penjemputan atlet sebelumnya, juga dengan sistem buka tutup pintu tol.

“Personel Ditlantas dan patwal kurang lebih 400 oranglah, pengawalan sama seperti penjemputan kemarin saja,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dihubungi Republika, Senin (3/9).

Menurut dia, pengawalan kepulangan atlet telah dilakukan sejak beberapa hari lalu, sudah dipastikan akan steril dari mobil-mobil saat bus atlet lewat, dan ada buka tutup pintu tol juga. Bus yang dikawal pun maksimal ada lima bus dengan patwal di depan dan belakang rombongan, jika dibutuhkan lebih dari lima bus maka patwal juga ditambah.

“Sama seperti penjemputan, bus keluar dari Wisma Atlet langsung masuk ke tol menuju Bandara Soekarno Hatta. Kalau bus lewat, pintu-pintu tol ditutup dulu sebentar, begitu bus sudah lewat baru dibuka lagi. Sama saja,” ujar Yusuf.

Untuk kepulangan atlet di Bandara Soekarno Hatta, nantinya juga ada di Terminal 2 dan Terminal 3 Ultimate. Namun untuk jarak waktu tempuh perjalanannya, kali ini akan lebih santai karena tidak ditentukan harus berapa lama jarak waktu tempuh antara Wisma Atlet ke Bandara Soekarno Hatta.

Kemudian, nanti selama rangkaian bus lewat, kepolisian akan berkoordinasi dengan petugas pengawalan yang berjaga di GTO (gerbang tol otomatis) itu. Jadi seluruh kendaraan yang mau masuk tol sementara ditutup selama rangkaian bus lewat, nanti setelah rangkaian ini lewat baru dibuka lagi.

Untuk diketahui, Indonesia Asian Games Organizing Comittee (Inasgoc) menginginkan agar semua acara bahkan hingga pemulangan atlet, dapat berjalan sesuai rencana serta lancar. Meski kepulangan atlet ini bertahap, Inasgoc telah menyiapkan transportasi yang memadai bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan RI. Dan saat rapat pengamanan closing ceremony Asian Games 2018 di Mapolda Metro Jaya, Erick Thohir telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI dalam melakukan pengamanan saat kepulangan atlet.

PT Angkasa Pura II (Persero), juga telah mempersiapkan diri menyambut kepulangan kontingen atlet Asian Games 2018. Hal ini sebagai bentuk pemerintah menjadi tuan rumah yang baik.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin menegaskan, persiapan matang telah dilakukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dalam mendukung kelancaran proses kepulangan para atlet.

"Angkasa Pura II selaku pengelola bandara harus memberikan yang terbaik mulai dari safety, security, services, dan compliance," katanya melalui siaran pers.

Berdasarkan pada data yang dikeluarkan Inasgoc selaku organizing committee Asian Games 2018, tidak kurang dari 3.000 gelombang kepulangan. Sehingga, persiapan kepulangan para atlet ini perlu menjadi perhatian khusus.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia telah menyiapkan Terminal 2 dan 3 untuk proses kepulangan atlet yang berasal dari 45 negara. Sementara itu, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang juga telah bersiap diri. Diperkirakan puncak kepulangan terjadi pada 3 hingga 4 September 2018.

Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah beropasi 72 parking stand di T3 dengan dilengkapi 41 garbarata sedangkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mengoperasikan 18 parking stand dan delapan garbarata untuk kepulangan para atlet.

Pada masing-masing bandara juga telah disiapkan pelayanan khusus atlet diantaranya jalur bersticker khusus para atlet dalam terminal bandara, posko Asian Games 2018 yang siap membantu keperluan transportasi dan logistik para atlet, penanganan khusus bagi atlet yang mengalami cedera atau trauma, pemberian souvenir kepada para ketua delegasi dan atlet, serta penanganan kemudahan dalam berkoordinasi dengan pihak maskapai.

Hingga saat ini, tercatat atlet yang telah meninggalkan Kota Palembang dan Jakarta tercatat sekitar 11 ribu kontingen. Awaluddin menambahkan, jumlah kepulangan atlet dari Palembang dan Jakarta sudah lebih dari 50 persen. Diperkirakan akan bertambah jumlahnya mulai usai acara penutupan Asian Games 2018 yang digelar, Ahad (2/9) malam.

"Atlet yang tiba di Palembang sekitar 5.000 sedangkan yang sudah kembali ke negara asalnya mencapai lebih dari 3.000. Untuk Jakarta, jumlah kepulangan atlet akan melonjak diperkirakan mulai dari 3 September," kata Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement